By 
Berita Golkar – Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur menyoroti penanganan korban banjir yang dilakukan pemkab. Legislator menuding pemkab cukup lamban.
Padahal sejauh ini masyarakat sudah sangat membutuhkan bantuan. Semestinya pemerintah kabupaten bergerak cepat untuk itu.
“Sudah satu minggu bencana banjir melanda, dan kami belum melihat langkah nyata tanggap bencana dari pemerintah untuk melakukan penanganan dampak banjir,” kata Juru Bicara Fraksi Golkar, Riskon Fabiansyah, Kamis, 17 September 2020.
Menurutnya, paling tidak, pemkab memberikan bantuan bagi yang terdampak secara langsung. Mengingat sejak pekan lalu banjir melanda kawasan utara dan cenderung terus meluas.
Adapun 5 yang kecamatan dilanda banjir yaitu Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, dan Bukit Santuai. Informasi terbaru banjir meluas ke Kecamatan Parenggean.
Riskon mengatakan, Fraksi Golkar mengucapkan rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang terjadi di bebarapa kecamatan trsebut.
Kondisi ini sekaligus menjadi catatan bagi pemerintah daerah, khususnya melalui instansi terkait dengan melakukan mitigasi bencana.
Apalagi, Kotawaringin Timur telah memiliki Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana. Dan itu bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil langkah.
“Dengan aturan itu, seharusnya upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal mengingat ancaman banjir ini berpotensi terjadi setiap tahun,” pungkas Riskon.
Borneonews
