DPD GOLKAR

Fiven Sumanti Jenguk Saksi Golkar yang Pingsan saat Perhitungan Suara Pemilu di TPS Bintan

0
Dewan Bintan Fiven Sumanti menjenguk Saksi Partai Golkar Sumiati yang sempat pingsan dan tidak sadarkan diri di RSUD Bintan Kijang Kota.

Berita Golkar – Ketua DPD Golkar Bintan, Fiven Sumanti jenguk Sumiati di RSUD Bintan Timur, Kamis (22/2/2024).

Sumiati (47) adalah Saksi Partai Golkar yang pingsan dan tak sadarkan diri ketika penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di TPS 002 Kelurahan Sei Enam Bintan Timur.

Usai menjenguk Sumiati, Fiven yang juga wakil ketua DPRD Bintan mengatakan, kondisi kadernya itu saat ini masih dalam perawatan, karena mengalami gejala setruk ruangan.

“Tadi kita juga sudah mendengarkan langsung kronologis kejadian dari Ibu Sumiati. Dari awal Ibu Sumiati pingsan hingga dibawa ke rumah sakit dan kondisi terkini,” ujar Fiven.

Ketua DPD Golkar Bintan ini juga mengatakan, Sumiati dan suaminya, bukan hanya sebagai saksi partai Golkar di Pemilu 2024. Tetapi, kedua suami isteri itu, juga merupakan kader dan pengurus Partai Golkar Tingkat Kelurahan Sei enam.

Atas kondisi kadernya itu, Partai Golkar kata Fiven, sangat prihatin dengan kejadian yang dialami Sumiati.

Baca Juga :  Kembalikan Kejayaan di Pemilu 2024, Golkar Purbalingga Siapkan Strategi Raih Dukungan Rakyat

“Tidak hanya saya saja, pengurus partai Golkar Bintan Timur juga sudah menjenguk. Tadi Pak Gubernur dan pak Bupati juga nanya, dan kami sudah sampaikan kondisinya,” kata Fiven.

Bedasarkan informasi dari pihak rumah sakit lanjut Fiven, Sumiati sebelumnya sudah memiliki riwayat hipertensi.

Namun dikarenakan kelelahan, pembuluh darah bagian otaknya pecah. Sehingga dia pingsan dan sempat tidak sadarkan diri.

Setelah beberapa hari dirawat, saat ini kondisi Sumiati sudah bisa merespon dengan cepat. Namun tubuhnya tidak dapat banyak bergerak karena mengalami struk ringan.

“Kata dokter dia juga harus menjalani perawatan selama dua pekan lagi,” sebutnya.

Dalam kunjungannya, Fiven menyebut, juga memberi berbagai bantuan pada Suamiati.

Sejumlah bantuan itu berupa bantuan dana serta kursi roda untuk menunjang pengobatannya selama diterapi (rawat jalan) setelah 14 hari masa pengobatan.

Disinggung persyaratan Partai Golkar dalam menentukan saksi-saksi pada Pemilu 2024, Fiven mengaku hampir sama dengan pihak penyelenggara pemilu, yaitu berbadan sehat jasmani dan rohani.

“Waktu diminta jadi saksi bersangkutan selalu siap dan semangat serta tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan. Bahkan yang bersangkutan ini juga ikuti pelatihan saksi dan pembekalan di Hotel Agro makanya kita izinkan,” sebutnya.

Baca Juga :  Ini Langkah Airlangga Hartarto Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen

Fiven menambahkan, Partai Golkar akan selalu siap membantu Sumiati selama pengobatan dan terapi. Bahkan partai akan mendampingi yang bersangkutan hingga sembuh dari penyakitnya.

“Kami yakin Sumiati akan sembuh. Baik dari saya maupun partai akan selalu mendampingi Sumiati hingga sembuh,” ucapnya.

Sebelumnya, Saksi Partai Golkar, Sumiati mengalami pingsan saat melakukan penghitungan suara di TPS 002, Kelurahan Seienam, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (15/2/2024) dini hari sekitar pukul 1.00 WIB.

Wanita 47 tahun ini pingsan dan tidak sadarkan diri diduga karena kelelahan dalam menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024.

Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Drg Hendro Pamuji SP RKG Kons, membenarkan adanya saksi partai yang dibawa oleh suaminya sendiri ke Ruang IGD RSUD Bintan. Saksi partai itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi pingsan.

“Dari laporan yang kita terima, pasien dari saksi partai itu pingsan lalu terjatuh dan terduduk di kursi. Lalu suaminya bawa ke rumah sakit Jam 01.00 WIB,” ujar Drg Hendro ketika dijumpai di RSUD Bintan, Rabu (21/2/2024).