DPD GOLKAR

Golkar Deklarasi Dukungan Capres 2024, Ketua DPD Golkar Kaltara Beri Tanggapan

0
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltara, Syarwani.

Berita Golkar – Bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar menyatakan mendukung Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden atau Capres 2024.

Deklarasi dukungan Capres Prabowo disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltara, Syarwani mengatakan, Partai Golkar Kaltara siap mengikuti arahan dan sikap politik yang diambil DPP.

“Ketua Umum (Airlangga Hartarto) sudah memutuskan, untuk bergabung bersama PAN, PKB dan Partai Gerindra mendukung Prabowo. Karena ini sudah putusan, kita di daerah wajib mengikuti instruksi untuk mendukung dan memenangkan Prabowo,” ungkap Syarwani.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-58, Ribuan Warga Kolakaber Ikut Jalan Sehat Golkar

Dikatakan, putusan yang diambil DPP Partai Golkar terkait Capres sebelumnya telah dibahas bersama saat Rapimnas, maupun pertemuan-pertemuan lain yang melibatkan seluruh DPD.

Di mana, untuk keputusan siapa Capres yang didukung, sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum.

“Ini adalah putusan yang terbaik. Kita di daerah punya kewajiban untuk mendukung dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024,” ujarnya.

Bupati Bulungan ini menyampaikan, langkah selanjutnya dengan adanya putusan tersebut, DPD Partai Golkar Kaltara segera melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.

“Yang jelas kita siap, apapun arahan pusat kita satu komando solid. Kami akan segera konsolisasikan, untuk mengambil langkah bagaimana memenangkan Pak Prabowo di Pemilu 2024,” kata Syarwani.

Baca Juga :  Ketua KPPG Airin Apresiasi Peran Perempuan Golkar di Pemilu 2024

“Tentu, termasuk juga bagaimana memenangkan Partai Golkar,” tegasnya.

Disinggung mengenai apakah putusan ini, kaitan dengan adanya dorongan pihak tertentu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)? Syarwani mengatakan, tidak ada kaitannya.

Ia kembali menegaskan, syarat atau aturan untuk menggelar Munaslub minimal didukung 2/3 dari DPD I.

Sementara, pada Rapimnas di Bali, semua DPD I Partai Golkar secara tegas menolak Munaslub.

“Kami sudah komitmen, bersama 38 pimpinan Golkar se-Indonesia menolak dengan keras dan tegas adanya isu Munaslub.

Partai Golkar Kaltara dan daerah lainnya solid untuk Airlangga Hartarto,” tegas Syarwani.