DPP GOLKAR

Henry Indraguna: Ketua Golkar Solo Harus Bermental Petarung

0
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna. (jaket kuning).

Berita Golkar – Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, menekankan pentingnya pengisian posisi Ketua baru DPD Partai Golkar Kota Solo.

Dia menilai posisi tersebut tidak bisa diisi oleh sembarangan orang atau kader.

Solo merupakan kandang banteng dan menjadi barometer politik di tingkat nasional.

Pendapat tersebut disampaikan politikus yang berlatarbelakang advokat itu saat diwawancara wartawan, Senin (13/2/2023).

Henry menyebut setidaknya ada empat kriteria atau prasyarat yang harus dipenuhi calon Ketua DPD Partai Golkar Solo.

Pertama, dia menjelaskan, Ketua DPD Golkar Solo harus berkarakter petarung yang berani menghadapi siapa pun.

“Solo ini adalah basis merah. Suara Solo ini garis sangat keras. Jadi kalau Golkar mau mendapatkan suara banyak, pemimpinnya harus petarung yang keras. Dan dia memang mau bertarung untuk mencari suara di Solo,” tutur dia.

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Raih 60 persen Suara di Jabar

Selain punya karakter petarung keras, menurut Henry, Ketua DPD Partai Golkar Solo harus mempunyai kekuatan finansial mumpuni.

Tanpa adanya kekuatan finansial yang lebih, dia menilai perjuangan Partai Golkar berat.

Henry juga menekankan pentingnya figur Ketua DPD Partai Golkar Solo berani mengorbankan finansialnya.

Tak hanya untuk mendukung kepentingan pribadi sebagai Ketua, tapi membangkitkan akar rumput Partai Golkar Solo.

“Bicara politik kan bicara membakar uang. Kalau finansial tidak kuat, dan tidak siap dibakar, saya pikir akan berat bagi Partai Golkar Solo. Jadi dia harus siap untuk membakar uangnya. Ini kan tinggal 11-12 bulan. Tidak lama,” kata dia.

Terlebih, Henry mengatakan, saat ini Partai Golkar hanya mendudukkan tiga kadernya di kursi DPRD Solo.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto: Partai Golkar Kecam Keras Serangan Israel ke Palestina

Dengan mentalitas petarung, kekuatan pendanaan dan keberanian membakar uang, Partai Golkar bisa membidik 8-9 kursi.

“Kami baru punya tiga kursi, mau kejar 8-9 kursi DPRD itu butuh amunisi yang cukup besar untuk membangkitkan grassroot Golkar Solo. Karena ini kan mengaktifkan lagi akar rumput, butuh biaya. Tak bisa pakai abab,” tegas dia.

Prasyarat atau kriteria lain Ketua DPD Partai Golkar Solo, menurut Henry, adalah mempunyai strategi yang matang dan jitu. Artinya, dia menjelaskan, mentalitas petarung dan kekuatan finansial harus didukung strategi yang matang.

“Jiwanya juga harus rela berkorban untuk memikirkan bukan dirinya saja. Harus memikirkan DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI, termasuk pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan, sampai saksi TPS. Semua dihidupkan,” urai dia.