DPD GOLKAR

IIPG Jawa Barat Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan

0
Ketua IIPG Jabar, Rita Fitria Ace Hasan Syadzily.

Berita Golkar – Pendidikan politik (dikpol) mewarnai jalannya kegiatan halal bihalal dan silaturahmi yang diselenggarakan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, pada Sabtu malam (4/5).

Menurut Ketua IIPG Jabar, Rita Fitria Ace Hasan Syadzily, dikpol merupakan bentuk investasi bagi kaum perempuan. Ia meyakini investasi terhadap kaum perempuan tidak akan pernah merugi.

“Halal bihalal ini selain dalam rangka membangun tali silaturahmi di bawah naungan Partai Golkar, kita juga memperingati Hari Kartini. Sebab kita bisa leluasa berkegiatan seperti ini diantaranya karena perjuangan RA Kartini,” kata Rita.

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga Tegaskan KIB Usung Capres dan Cawapres Sendiri

Dirinya berharap, agar anggota IIPG memiliki kemampuan komunikasi dan personal grooming yang baik.

Hal itu perlu dimiliki perempuan agar maksimal dalam menyelesaikan permasalahan, baik dalam keluarga maupun organisasi.

“Termasuk memiliki bekal dan kemampuan berinteraksi dengan pengurus serta masyarakat,” harapnya.

Di tempat sama, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily menjelaskan tentang pentingnya peran keluarga dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi.

“Golkar bisa menang di Jawa Barat, bisa meningkat suaranya, salah satunya karena adanya dukungan dari setiap keluarga, para ibu dan segenap kekuatan perempuan yang ada di Partai Golkar ini,” kata Ace.

Dirinya memaparkan pengalamannya di keluarga dapat diimplementasikan ke dalam organisasi.

“Saya sering berdiskusi dengan istri saya tentang banyak hal terkait organisasi. Alhamdulillah Istri saya tidak pernah protes ketika harus meninggalkan rumah karena dia tahu apa yang dilakukan suaminya saat di luar rumah,” paparnya

Baca Juga :  Konsolidasi Kosgoro 1957 Kaltim, Dave Tegaskan Komitmen Menangkan Partai Golkar

Dirinya menambahkan, dalam berorganisasi setiap orang bukan bekerja untuk dirinya sendiri. Pasalnya waktu yang dimilikinya bisa untuk kepentingan organisasi.

“Kita bukan bekerja untuk diri kita saja. Kita tentu harus ikhlaskan sebagian besar waktu yang kita miliki untuk kepentingan organisasi,” ujar Ace.

Ia kemudian mengajak segenap perempuan yang terhimpun di IIPG untuk terus bekerja secara maksimal.

Karena keberhasilan sebuah organisasi tergantung dari seberapa besar peran keluarga yang ada di dalamnya.

“Saya meyakini setiap pencapaian yang kita dapatkan sejatinya tergantung dari seberapa besar peran keluarga memberikan support,” tandasnya.