DPD GOLKAR

Menuju Kemenangan Pemilu 2024, Golkar Papua Gelar Rakerda dan Rapimda

0
Foto bersama beberapa jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua saat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda).

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua dalam melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), telah memasang target kemenangan menyongsong Pemilu 2024.

Pantauan wartawan Senin malam, (27/2/2023), Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Papua tersebut, dilangsungkan pada salah satu hotel di Kawasan Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.

“Sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), maka kita laksanakan Rakerda dan Rapimda ini,” kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung kepada wartawan di Jayapura.

Doli menyebutkan tentu diketahui dalam satu periode dilakukan minimal 2 kali Rakerda, sementara untuk Rapimda setiap satu tahun satu kali pelaksanaannya.

“Dalam pelaksanaan Rakerda dan Rapimda ini akan diputuskan tentang target-target kemenangan yang baru, baru diputuskan menjadi suatu keputusan bersifat mengikat dalam Rapimda,” ujarnya.

Lelaki kelahiran Medan, Sumatera Utara itu menyampaikan melalui Rapimda akan ada keputusan, baik secara internal maupun eksternal.

“Dari sisi internal, tentunya menghadapi Pemilu 2024, kita memasang target kemenangan, dalam hal ini berupaya untuk Airlangga Hartarto bisa memperoleh suara sebanyak mungkin di Bumi Cenderawasih,” tegasnya.

Baca Juga :  Jalan Sehat Golkar Tanjungpinang Diikuti Ribuan Peserta

Pihaknya juga telah menetapkan target minimal 1 kursi dari perwakilan Provinsi Papua menuju DPR RI.

“Ini tentunya kita akan dorong dan bahu membahu agar dapat tercapai, tentunya dibutuhkan strategi ke depannya,” tambahnya.

Ketua Komisi II DPR RI itu menyebutkan, pihaknya telah menargetkan 9 kursi di tingkat DPR Provinsi yang tersebar pada 7 daerah pemilihan atau dapil.

“Kita berharap pada satu atau dua dapil dapat diisi atau ditempati lebih dari satu atau dua kursi pula,” yakinnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga menuturkan pada tingkat kabupaten atau kota, partai berlambang pohon beringin tersebut optimis dapat mencapai target 40 kursi.

“Karena seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Golkar tercatat baru memiiki 27 kursi, sehingga besar harapan nantinya ada beberapa kabupaten ataupun kota yang total kursinya sebanyak 40,” tandasnya.

Dengan target kemenangan yang ada, pihaknya tak mau begitu jemawa, karena ia menyebutkan situasi pastilah dinamis, tetapi menurutnya optimis sangat diperlukan untuk mewujudkan segala sesuatu yang menjadi cita-cita, termasuk target pemenangan Pemilu.

“Kita tetap harus berpegang teguh pada visi utama yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia,” katanya.

Baca Juga :  Cari talenta muda, Golkar gelar ajang kreasi berhadiah Rp500 juta

Serta harus berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga bermartabat dalam pergaulan dunia.

Sementara itu, melalui Rakerda dan Rapimda juga dihasilkan keputusan-keputusan eksternal di luar lingkup Partai Golkar sebagai bentuk posisi dan sikap.

“Menyikapi situasi atau kondisi Papua saat ini, di mana pemerintahan tak dipimpin oleh pejabat definitif, yakni secara langsung oleh gubernur dan wakil gubernur, maka ini menjadi keprihatinan bagi kami,” akuinya.

Kemudian, Doli mengatakan dengan menyikapi adanya daerah otonomi baru (DOB) Papua saat ini, maka Partai Golkar harus menyesuaikan diri.

“Sebab ada bagian-bagian tertentu yang harus disesuaikan pasca-adanya DOB, misalnya saja belum ada keterwakilan DPRD karena memang masih merupakan daerah baru di mana dipimpin oleh penjabat gubernur dan sekda,” lanjutnya.

Pada intinya, Doli menekankan menyongsong Pemilu 2024 tentu Partai Golkar harus siap dengan target pemenangannya.

Serta ditekankannya pula, Partai Golkar tentu sangat siap menjadi garda kekuatan kolektif bersama dengan partai politik lainnya di Papua, termasuk bersama unsur TNI-Polri dalam rangka menjaga stabilitas suhu politik.

“Kita ingin terus berkomitmen mendorong perdamaian, keharmonisan dan meningkatkan persaudaraan sesama anak bangsa,” tutupnya.