DPD GOLKAR

Incar Suara Milenial, Ace Hasan Ingatkan Fungsionaris Golkar Jabar Aktif Bermedsos

0
Suasana saat Pendidikan Fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar Angkatan IV Tahun 2022.

Berita Golkar – Partai Golkar menyadari kehadiran generasi milennial hingga kemunculan generasi Z dalam Pemilu 2024 akan berpengaruh secara signifikan terhadap pemenangan. Sebab itu suara dan aspirasi mereka tidak boleh diabaikan.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam kegiatan Pendidikan Fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar Angkatan IV Tahun 2022 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Jabar Jl. Maskumambang, Bandung.

“Pendidikan fungsionaris seperti yang diselenggarakan saat ini kiranya bisa memberikan pencerahan bagi seluruh fungsionaris dalam memenangkan Pemilu 2024 termasuk menggaet mereka yang tergolong pemilih pemula dari generasi Z,” kata Ace Hasan dikutip wartawan, Minggu (4/12).

Baca Juga :  Walikota Amir Hamzah Hadiri Pelantikan DPD AMPI Binjai 2023-2028

Kang Ace, begitu sapaan akrabnya, menyebutkan, banyak di antara kader berbicara mengenai menang Pemilu 2024.

“Hanya pertanyaannya bagaimana caranya menang? Disinilah selama tiga hari seluruh fungsionaris partai akan diajak untuk berpikir dan menyusun startegi agar Pemilu 2024 Golkar di Jawa Barat bisa menang,” terangnya.

Untuk itu, Kang Ace berpesan, kepada seluruh peserta untuk mengikuti pendidikan fungsionaris tersebut dengan seksama dan penuh disiplin.

Sehingga nanti para fungsionaris memiliki bekal dan kecakapan untuk terjun di lapangan.

Baca Juga :  Dukung Potensi Generasi Muda Daerah, Kader Golkar NTT Ardianus Sumbang Sarana dan Prasarana Olahraga

“Waktu kita tinggal beberapa hari lagi, waktu satu tahun dua bulan ke depan harus dimanfaatkan dengan baik sehingga kita bisa menang pemilu legislatif dan memenangan Pak Airlangga (Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto) menjadi Presiden 2024,” sambung Kang Ace.

Melalui pendidikan fungsionaris, kata dia, para fungsionaris bisa memastikan dengan berbagai teori-teori, ideologi karya dan kekaryaan dan berbagai strategi lainnya bagaimana caranya memenangkan pemilu di lapangan.

“Pada forum ini kita akan belajar bagaimana menarik hati rakyat. Dulu tidak ada IG, tidak ada TikTok, sekarang media sosial (medsos) bertebaran, karena itu mari jadikan medsos sebagai instrumen untuk memenangkan partai,” tandasnya.