By 
Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menyatakan konsolidasi untuk membahas teknis pemenangan bakal calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto di kota setempat tinggal menunggu momen.
“Tinggal mencari momen yang tepat kami kumpulkan masing-masing pengurus kemudian disatukan di dalam satu pertemuan sehingga frekuensi dan chemistry kami sama,” kata Thoni kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu.
Saat ini para ketua partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tingkat Kota Surabaya terus memperkuat komunikasi untuk mencocokkan jadwal pertemuan.
Kendati demikian, dia menyatakan Golkar Kota Surabaya berkomitmen membawa Prabowo Subianto memenangkan konstelasi politik tahun depan.
“Artinya kalau di level ketua kami intensif bertemu, sudah ada kesepahaman bersama dan kami semua akan memenangkan hati masyarakat Surabaya untuk Pak Prabowo,” ujarnya.
Thoni menginginkan pertemuan teknis pemenangan Prabowo dibahas secara detail dengan melibatkan seluruh jajaran struktural partai, mulai tingkat kota hingga kecamatan.
Menurut dia pembahasan yang dilakukan secara detail itu akan mempermudah upaya koordinasi strategi sosialisasi dan pemenangan di lingkungan masyarakat.
“Kalau Golkar kami undang pengurus DPD Golkar Kota Surabaya, kami undang misalnya 15-20 orang, sehingga kemudian konsolidasi itu ditingkatkan dengan menggelar konsolidasi di tingkat kecamatan dengan ketua kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Di sisi lain, dia juga mengatakan para ketua partai yang tergabung di dalam KIM tingkat Kota Surabaya memiliki hubungan yang harmonis.
“Kami sering ketemu, apalagi dengan Mas Cahyo Gerindra, jangankan bahas politik, kebetulan hobi sama cinta sepak bola,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Surabaya menyatakan siap berkoordinasi dengan para partai pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso melalui keterangan resmi, pada Senin (4/9/2023).
Melalui keterangan resmi itu, Cahyo menyatakan keyakinannya mampu mengantarkan Prabowo Subianto duduk di kursi Presiden Republik Indonesia pada tahun depan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
