By 
Berita Golkar – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) DKI Jakarta menyelenggarakan program bagi-bagi 400 ribu susu ke wilayah kelurahan hingga kecamatan Jakarta demi menekan angka stunting pada anak.
Ini juga upaya menambah kebutuhan gizi dan kesehatan anak.
“Kami membagikan di 520 titik kurang lebih, kemudian ada 400 ribu susu didistribusikan yang mungkin akan selesai pada esok hari,” kata Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (8/2).
Bang Zaki yang juga Ketua TKD Jakarta Prabowo-Gibran itu menuturkan pembagian susu kepada warga Jakarta sebagai program dari pasangan pilpres dan cawapres nomor urut 02 Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk agar anak tetap tumbuh dan berkembang hingga memasuki usia remaja.
“Mudah-mudahan dengan program susu sehat se-Jakarta pada hari ini, masyarakat akan semakin mengerti dan paham betapa pentingnya program susu gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut, nantinya pembagian susu ini sekaligus menjadi ajang menyapa dan silaturahmi dari rumah ke rumah untuk mengenalkan program makan siang dan susu bagi anak-anak usia sekolah.
Terlebih, dia juga menilai program susu gratis ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan menggandeng peternakan sapi maupun kambing dari daerah setempat.
“Ini bukan hanya untuk aksi meningkatkan kesehatan, namun juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” tutur Caleg DPR RI No urut 1, Dapil 3 yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Adapun dana pembagian susu ini berasal dari partai Golkar DKI, simpatisan hingga donatur yang sudah disiapkan jauh hari demi menyukseskan kampanye Prabowo-Gibran.
Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui zoom dari setiap titik dengan pusat komando berada di kantor Partai Golkar DKI Jakarta.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Berdasarkan laman https://stunting.jakarta.go.id/ tercatat sebanyak 39.793 balita dengan permasalahan gizi per Januari 2024.
