BERITA

Pengamat Sebut Menko Airlangga Layak Maju dalam Bursa Pilpres 2024

0
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto layak dan berhak untuk maju ke bursa capres 2024.

Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah.

Pandagannya tersebut disampaikannya tidak lepas dari berbagai prestasi yang telah Airlangga raih selama menjadi Menko Perekonomian.

Piter mengatakan bahwa Airlangga telah sukses menjadi Menko Perekonomian, dilihat dari keberhasilannya membawa perekonomian Indonesia survive melewati masa pandemi.

Di bawah koordinasinya, Indonesia termasuk cepat pulih dan bangkit dari masa pandemi.

Pertumbuhan ekonomi yang sempat turun, mulai bangkit pada 2021, 2022, dan 2023, di mana kembali ke level 5 persen.

“Saya kira Pak Airlangga bisa dikatakan berhasil sebagai menko. Pak Airlangga sebagai bagian dari pemerintahannya Pak Jokowi bertugas mengkoordinasikan semua bidang ekonomi bisa membawa perekonomian kita survive melewati masa pandemi,” ujarnya.

Tidak berhenti disitu, Airlangga dinilai mampu menjaga perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah ancaman ketidakpastian global.

Hal tersebut membawa perekonomian Indonesia te

tap dalam kondisi stabil, meski ada ancaman krisis global yang tidak ringan. Salah satu program yang diinisiasinya adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Pemulihan Ekonomi Kreatif pasca Covid-19 yang merupakan stimulus untuk UMKM, sektor pariwisata, serta ekonomi kreatif yang juga dikawal oleh Airlangga.

Program tersebut diperuntukan bagi para pekerja yang terdampak PHK tersebut berupa bantuan modal dan kapasitas building untuk memiliki keahlian baru.

Pada awal 2021, Airlangga meluncurkan program Transformasi Digital Ekonomi Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi teknologi digital di seluruh sektor ekonomi Indonesia, termasuk e-commerce, fintech, manufaktur, dan pariwisata.

Selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memiliki tugas utama mengkoordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam bidang perekonomian, dia berhasil melakukannya, sehingga tidak terjadi gejolak di dalamnya.

Selain sebagai pembuat kebijakan, regulasi, dan koordinator dengan menteri terkait, dirinya juga sangat aktif di forum internasional, baik di kawasan regional, Indo Pasifik maupun global.

Baca Juga :  Golkar Kampar Gelar Serangkaian Kegiatan Ramadan 1444H untuk Masyarakat

“Sebagai public figure, ketua, dan tokoh partai, beliau memang dituntut untuk merepresentasikan Indonesia di berbagai kesempatan, bukan hanya di forum internasional. Saya kira peran itu telah dijalankan Pak Airlangga dengan baik,” ucap Piter.

Tidak berhenti disitu, Airlangga turut berperan memberi prospek ekonomi Indonesia menjadi lebih baik melalui pembangunan ekonomi, seperti akselerasi pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan investasi.

Dirinya mengembangkan 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di seluruh negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja.

Salah satu inisiatif penting yang tercetus darinya adalah Omnibus Law Cipta Kerja. Melalui Omnibus Law dapat meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.

Dalam bidang infrastruktur, Airlangga terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.732 kilometer yang akan menghubungkan Aceh hingga Lampung.

Guna menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia, sebagai Menko, dirinya sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor untuk mendukung perekonomian bangsa.

Airlangga turut mendorong peningkatan digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berperan krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90 persen pada tahun 2024.

Di sisi lain, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dalam pengamatan Piter Abdullah, hingga hari ini terbukti mendapat dukungan solid dari partainya.

Terlebih kata Piter, Golkar merupakan salah satu partai politik besar, di mana memiliki berbagai pengalaman luar biasa dan terdapat nama-nama besar di dalamnya tetapi bukan sebagai tokoh sentral, seperti Megawati di PDIP, Soesilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat, Surya Paloh di Partai Nasdem, serta lainnya.

“Partai Golkar (PG), itu partai yang ukurannya sangat besar, memiliki pengalaman yang luar biasa. Terdapat tokoh besar yang banyak pengikut, seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Aburizal. Menjadi ketua PG sangat tidak gampang. Sekarang PG tetap berjalan, tidak ada gejolak besar, tetap terkendali. Pak Airlangga memegang kendali sepenuhnya terhadap PG,” ucap Piter.

Baca Juga :  Ketua Golkar Surabaya Nilai Airlangga Figur Tengah Ideal Bangsa Indonesia

Melihat nama-nama besar tersebut, menjadi seorang Ketua Umum Partai Golkar tidaklah mudah.

Namun, Airlangga berhasil memegang kendali sepenuhnya terhadap Partai Golkar, sehingga tidak ada tokoh sentris di dalamnya.

Adanya dukungan yang solid dari partai, menandakan bahwa Airlangga berhak dan layak untuk maju ke bursa capres 2024.

Meski begitu, kalkulasi politik harus tetap realistis, di mana terdapat perhitungan untung rugi yang harus dipertimbangkan.

Piter mengungkapkan, jika nantinya akan maju untuk menjadi capres 2024, tetap ada perhitungan peluang menang.

Tidak hanya bermodal sekadar berhak dan layak untuk maju, namun Airlangga juga harus didukung oleh partai lain karena Golkar tidak bisa maju sendiri.

Maka dari itu, praktek kalkulasi tersebut harus dihitung secara cermat.

“Yang sudah ada koalisi aja masih ada kemungkinan untuk bubar, apalagi kalau belum ada koalisi. Tetapi, secara ability dan quality berhak dan layak untuk maju. Apakah dia mendapat dukungan dari partai lain,” ucapnya.

Golkar merupakan partai politik yang sangat berpengalaman, selalu menang, dan tidak pernah menjadi partai oposisi, tentu hal tersebut akan terus dijalankan.

Menurut Piter, saat ini Golkar sedang berhitung untuk memilih berkoalisi dengan partai lain, seperti Gerindra.

“Dia tidak pernah menjadi partai oposisi. Dia selalu ikut tergabung di dalam menjadi partai pemerintah. Jadi, saya kira tidak akan ditinggalkan oleh Golkar. Orang itu pasti akan berlanjut. Sekarang ini, sebenarnya kalau menurut saya, Golkar sedang berhitung saja, akan ikut mana nih,” tuturnya.

Sebagai ketua partai, Airlangga masih tetap terus mendapat dukungan solid meski pada tahun politik ini berbagai isu sedang mengguncang Golkar.

Kendati demikian, berbagai prestasi dari kinerjanya sebagai Menko Perekonomian dan ketua partai dapat dikatakan sangat berhasil, sehingga dirinya disebut berhak dan layak untuk maju menjadi capres 2024.