LEGISLATIF

Politik Identitas Bernada Kebencian, Meutya Hafid Berharap Turun dengan Kesadaran Politik Gen Z

0
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid.

Berita Golkar – Kematangan emosional masyarakat Indonesia khususnya generasi muda diharapkan mampu meredam berkembangnya politik identitas bernada negatif jelang Pemilu 2024.

Terutama, berkembangnya politik identitas di platform media sosial.

Begitu dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tajuk “Manfaat Politik Identitas Bagi Elektoral”.

“Semakin matangnya kesadaran politik khususnya di kalangan Gen Z, diharapkan isu politik terkait identitas yang diselimuti oleh provokasi dan kebencian tidak menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7).

Baca Juga :  Safari Natal, Ketua Golkar Tana Toraja Berbagi Kasih ke Gereja

Menurut legislator Partai Golkar itu mengatakan, jika politik identitas bernada kebencian terus dimunculkan, maka polarisasi dalam suasana politik Indonesia juga akan terus terjadi.

“Jangan sampai penyelenggaraan pemilu terus menunjukkan polarisasi dan perpecahan di tengah lapisan sosial masyarakat Indonesia,” tuturnya.