DPP GOLKAR

Airin Rachmi: KPPG Sulsel Harus Siapkan 30 Persen Caleg Mumpuni

0
Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airin Rachmi Diany.

Berita Golkar – Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany membakar semangat perempuan-perempuan Golkar Sulsel saat membuka pendidikan politik KPPG Sulsel di Hotel Swiss Bell Panakukang, Rabu (28/12/2022).

Airin Rachmi Diany meminta perempuan yang tergabung dalam KPPG Sulsel untuk siap bertarung di Pileg 2024.

Bukan hanya maju dalam kontestasi lima tahunan itu, tetapi optimis bisa duduk di parlemen.

“Perempuan yang tergabung di KPPG harus siap bertarung, bukan hanya untuk mencukupkan kuota 30 persen, tetapi optimis bisa duduk di parlemen, harus optimis karena itu modal utama,” tegas Airin bersemangat yang membuka acara yang berlangsung dua hari itu lewat zoom.

Baca Juga :  Cerita Jusuf Kalla Jadi Ketum Golkar Serta Jago Lobi Politik

Untuk itu, sudah seharusnya perempuan yang tergabung dalam KPPG sudah membentuk jejaring hingga ke tingkat TPS.

Dengan persiapan yang matang, maka peluang untuk duduk di parlemen makin terbuka.

“Jadi silahkan persiapkan diri karena hanya dengan persiapan yang matang, apa yang kita cita-citakan bisa tercapai, ingat tahun 2023 sebagai tahun politik sudah di depan mata,” terang Walikota Tangerang Selatan periode 2011- 2021 itu.

Airin menambahkan jika salah satu kesuksesan kerja- kerja KPPG Sulsel adalah kemampuan menyiapkan caleg mumpuni di Pileg 2024.

Baca Juga :  Ketua DPP Golkar, Fahd Arafiq: Semua Ormas Minta Aklamasi Pilih Airlangga Sebagai Ketum Golkar

“Jadi ukuran kerja- kerja KPPG adalah pada penyiapan kuota 30 persen perempuan di Pileg, bukan hanya caleg, tetapi caleg yang siap untuk duduk di parlemen,” kata politisi cantik itu.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe saat memberikan sambutan menegaskan, jika perempuan sangat spesial dalam politik di Indonesia.

Selain kewajiban 30 persen dalam kuota caleg, jumlah pemilih perempuan juga sangat dominan.

“Dan kami komitmen untuk mendudukkan perempuan di parlemen, salah satu di antaranya Ibu Liestiaty Nurdin Abdullah,” kata Taufan Pawe.