EKSEKUTIF

ASEAN-EU, Menko Airlangga Terima Kunjungan VP Public Affairs CMA/CGM Group

0
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bersama Vice-President of Public Affairs dari CMA/ CGM Group Mr. Patrice Bergamini.

Berita Golkar – Pada acara ASEAN-EU Business Summit di Brussel, sebagai bagian dari rangkaian acara KTT Peringatan ASEAN–EU, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menerima Vice-President of Public Affairs dari CMA/ CGM Group Mr. Patrice Bergamini.

CMA/ CGM Group merupakan sebuah perusahaan pengapalan dan transportasi peti kemas asal Prancis yang merupakan salah salah satu dari 4 besar perusahaan pengapalan di dunia (Bersama Maersk Line, MSC, dan COSCO Shipping Lines), yang mempunyai perwakilan di 160 negara melalui 400 kantor, 750 gudang, 130.000 karyawan, dan 566 armada kapal, serta melayani 420 dari 521 pelabuhan komersial dunia dengan mengoperasikan sebanyak 257 jalur pelayaran.

“Kami ingin menjajaki kemungkinan untuk melakukan kerja sama investasi dalam rencana pembangunan Pelabuhan New Tanjung Priok di Jakarta. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap strategi Indo-Pasifik dengan berpartisipasi dalam berbagai proyek konkret khususnya infrastruktur kepelabuhanan di Indonesia,” tandas VP Bergamini.

Baca Juga :  Menko Airlangga Hadiri Pengukuhan Profesor Kehormatan Universitas Negeri Padang

VP Bergamini juga sampaikan bahwa CMA/CGM memiliki pengalaman yang panjang dalam hal ini.

Saat ini CMA/CGM Group telah menjalin kerja sama yang intensif dengan beberapa negara seperti India, Australia, Afrika, dan beberapa negara di kawasan Teluk.

Harapannya adalah CGM/ CMG Group dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dan lebih besar dengan pihak Indonesia.

Lebih lanjut, VP Bergamini juga menyampaikan concern terkait kemungkinan pemberian izin dari Pemerintah Indonesia untuk kapal yang berbendera bukan Indonesia supaya dapat membawa kargo internasional baik dari maupun menuju pelabuhan – pelabuhan yang ada di Indonesia.

“Sesuai ketentuan perundang-undangan, di Indonesia saat ini berlaku asas Cabotage yang mewajibkan penggunaan kapal berbendera Indonesia ketika beroperasi di perairan nasional Indonesia. Untuk itu, CMA/ CGM Group dipersilahkan untuk menjajaki potensi kerjasama lebih lanjut dengan perusahaan di Indonesia sesuai ketentuan yang ada,” tegas Menko Airlangga.

Baca Juga :  Menko Airlangga Bertemu EVP Commisioner for Trade Valdis Dombrovskis

Salah satu solusi alternatif yang dikemukakan oleh Menko Airlangga adalah mendorong CMA/CGM Group untuk melakukan investasi yang lebih besar di Indonesia, termasuk bermitra dengan perusahaan perkapalan/ logistik yang ada di Indonesia.

Menko Airlangga juga menjelaskan update dan proyeksi ekonomi Indonesia ke depan, yang menggambarkan optimisme dan resiliensi perekonomian Indonesia yang sangat baik, bersama negara-negara di Kawasan regional ASEAN.

Sejalan dengan itu, VP Bergamini juga sependapat tahun depan ekonomi Indonesia cukup baik dan akan mendorong peningkatan perdagangan internasional dan pengangkutan kargo melalui laut.

Dalam pertemuan tersebut hadir bersama Menko Airlangga yakni Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, Fajar Wirawan Harijo. Sementara Vice President Bergamini didampingi oleh Public Affairs consultant from Hill and Knowlton Strategies, Zad El Hage Sleiman.