BERITADPD GOLKAR

Desak DPP Golkar, Kader Golkar Mabar Dukung Hamsi-Tobi

0
Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Mateus Hamsi dan Tobias Wanus (Paket Hamsi-Tobi)

Berita Golkar – Sebanyak 12 Pimpinan Kecamatan (Pimcat), kader serta simpatisan Partai Golkar Manggarai Barat (Mabar) mendesak DPP Partai Golkar mencabut SK penetapan pencalonan terhadap Edistasius Endi dan Yulianus Wang sebagai pasangan calon bupati dan Wakil Bupati dalam Pikada Mabar tahun 2020 ini. Mereka mendesak DPP Golkar mencabut kembali SK pencalonan Edi-Weng dan mendukung Hamsi-Tobi.

Dalam pernyataan sikap tertanggal 31 Agustus 2020, yang salinananya diterima media ini Selasa (1/9/2020), para Pimcat, kader dan simpatisan dari 12 Kecamatan se-kabupaten Manggarai Barat itu menyampaian 6 pokok alasan yang menjadi dasar penolakan pencalonan Edi-Weng oleh Partai berlambang beringin tersebut.

“Kami 12 Pimpinan Kecamatan (Pimcat), kader serta simpatisan Partai Golkar Manggarai Barat (Mabar) menggugat keputusan DPP Partai Golkar yang menetapakan Edistasius Endi dan Yulianus Wang sebagai pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat dalam Pikada tahun 2020 ini, berdasarkan sedikitnya pada 6 alasan,” ungkap pernyataan itu.

Pertama, Edistasius Endi dan Yulianus Wang bukan Kader Partai Golkar. Edistasius Endi adalah Ketua DPD ll Nasdem Manggarai Barat sementara Yulianus Weng adalah seorang ASN (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai).

Baca Juga :  Daftarkan Bacaleg, Golkar Sultra Targetkan 11 Kursi DPRD

Kedua, Edistasius Endi Terlibat Kasus Kriminal Perjudian. Ia ditangkap dan dihukum penjara selama 4 bulan 15 hari akibat dalam kasus kriminal perjudian yang dibuktikan dengan SKCK dari Polres Nomor : SKCK/YANMAS/1198/VII/YAN.2.3/2020/SAT
INTELKAM tertanggal 19 Agusius 2020 yang menyatakan bahwa Edistaslus Endi pernah terlibat dalam kegiatan kriminal seperti tercantum pada Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP Jo Pasal 303 bis Ayat (1) Ke 1 ke 2 KUHP UU No.

“Ketiga. EE pernah menggugat Partai Golkar. Ia menggugat DPD l Partai Golkar NTT dan DPP Partai Golkar karena di-PAW-kan oleh Pengurus Partai Golkar Manggarai Barat akibat yang bersangkutan ditangkap dan dipenjara karena kasus kriminal perjudian,” tambah pernyataan itu.

Keempat, Hasil Survei PAN dan LS Mabar membutkikan bahwa Hamsi-Tobi Tertinggi. Hal tersebut diketahui dari survei yang dilakuak Litbang PAN yang menyebutkan Paket Mateus Hamsi-Tobias Wanus menempati peringkat pertama dibandingkan pakat pasangan lainya. Demikian pun survei dari Lembaga Survei Mabar (April-Mei 2020).

Sementara Survei Internal Golkar yang menyebutkan Mateus Hamsi-Tobias Wanus berada di peringkat ketiga di bawah Maria Geong-Sil Syukur (PDIP) dan Edi Endi-Weng diragukan.

“Survei ini diragukan keabsahannya karena sampab saat ini hasil survei tersebut belum pernah diserahkan kepada Mataus Hamsi sesuai janji Ketua DPD I Golkar NTT karena Mateus Hamsi telah diminta membiayai survei tersebut sebesan Rp 150 juta,” tegas pernyataan itu.

Baca Juga :  Hasil Pemilu 2024, Partai Golkar Menang Lagi di NTB

Kelima. Penolakan pendukung Golkar di akar rumput. Pencalonan Edi-Weng yang bukan kader Golkar ditolak keras oleh kader dan simpatisan partai Golkar di akar rumput.

Keenam, peluang menang Paslon Hamsi-Tobi sangat besar. Hal ini mengacu [ada data Pileg dan Pilkada yang diikuti Mateus Hamsi dan Tobian Wanus pada Pilkada 2015.

“Dimana hasilnya adalah, Tobias Wanus (PKB)- Frans Sukmaniara (Demokrat) 16.700 suara dan Mateus Hamsi (Golkar) – Paul Baut 24.700 suara dan suara bupati terpilih (Gusti Dula-Maria Geong) 29.400 suara,” lanjut pernyataan itu.

Selain itu, reputasi Mateus Hamsi -Tobias Wanus juga tak perlu diragukan lagi. Mateus Hamsi merupakan Ketua Partai Golkar Manggarai Barat 3 periods: periods 2002, 2020 Ketua DPRD Manggarai Barat, periode: 2004 – 2009, 2009 – 2014 dan
2014 – 2019.

Sementara Tobias Wanus merupakan anggota DPRD Kabupaten Manggarai 1997 – 2004, Anggota DPRD Kab Manggarai Barat 2004-2009 dan Anggota DPRD Propinsi NTT 2009 -2014.

Sumber