BERITADPD GOLKARLEGISLATIF

Golkar Berduka, Dua Kader Golkar Tutup Usia

0
Foto - Subiakto Tjakrawerdaya (kiri) dan Cornelis Feoh (kanan)

Berita Golkar – Menteri Koperasi tahun 1993-1998 atau era Orde Baru Presiden Soeharto, Subiakto Tjakrawerdaya meninggal dunia.

Kabar tersebut dibenarkan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (3/1/2021). Ace mengungkapkan, Subiakto Tjakrawerdaya meninggal di RSPP Jakarta, Sabtu malam (2/1/2021) pukul 22.50 WIB.

Partai Golkar, lanjut Ace, merasa kehilangan atas meninggalnya satu di antara kader terbaik Golkar. “Partai Golkar kehilangan salah satu kader Senior yang selama ini sangat aktif memberikan masukan-masukan kepada Partai Golkar,” pungkas Ace.

Baca Juga :  Antisipasi Rabies di Katingan, Legislator Golkar Minta Pencinta Hewan Memvaksin Hewan Peliharaan

Kabar duka juga datang dari NTT, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT, Cornelis Feoh meninggal dunia di Kupang, Minggu (3/1/2020).  Kabar berpulangnya politisi asal Pulau Rote itu dibenarkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT, H. Moh. Ansor kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).

Ia mendapatkan kabar melalui isteri almarhum, Ibu Adri Floriana Sui, bahwa Pak Ne’i telah berpulang pada pukul 18.30 Wita di kediamannya, Jl. Oe Ekam, Sikumana, Kota Kupang. Ansor juga menyampaikan, partai Golkar NTT kehilangan lagi satu kader terbaik di DPRD Provinsi NTT. Menurut dia, sosok Cornelis Feoh adalah politisi dengan tingkat loyalitas sangat tinggi terhadap Partai Golkar.

Baca Juga :  Nusron Wahid Imbau Pemerintah Hentikan Ekspor Minyak Sawit Mentah

“Walau di tengah kondisi kesehatan yang kurang baik beliau selalu hadir dalam rapat-rapat dewan. Sampai beberapa bulan terakhir Fraksi Golkar memfasilitasi beliau berobat ke RSPAD Jakarta dan lanjut di RSUD W. W. Z. Johannes Kupang, tetapi Tuhan berkehendak lain,” katanya.

Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT menyampaikan duka cita yang mendalam. Selamat jalan pak Nei. Semoga arwah Bung Ne’i diterima Tuhan dalam Kerajaan Surga, dan isteri serta anak-anak dan keluarga besar yang ditinggalkan mendapat kekuatan iman dari Tuhan.