By 
Berita Golkar – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar Zainudin Amali turun memimpin konsolidasi pemenangan pemilihan presiden 2024 di Sulawesi Selatan.
Ia meminta seluruh kader Golkar bergerak memenangkan Airlangga Hartarto maju calon Presiden 2024. Zainudin Amali belum genap sebulan menjabat Ketua Bapilu DPP Golkar.
Jabatan itu diemban sejak akhir Oktober 2021 lalu, menggantikan Maman Abdurahman. Saat ini, ia juga masuk kabinet pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Ketua-ketua DPD 24 kabupaten kota dikumpulkan. Termasuk anggota fraksi 24 kabupaten kota. Konsolidasi berlangsung di Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar, Minggu (7/11/2021) malam.
Konsolidasi dipimpin Zainudin.
Selama ke Makassar, Zainudin punya dua agenda. Pertama agenda Menteri Pemuda dan Olahraga, kedua agenda politik Partai Golkar. Turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa.
Anggota DPR RI fraksi Golkar asal Sulsel seperti Andi Rio Idris Padjalangi, Hamka B Kady, Muhammad Fauzi, dan Supriansyah.
Zainudin Amali meminta kader Golkar Sulsel terus memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden kepada masyarakat.
Sosialisasi diharapkan meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto tiga tahun menuju pemilu legislatif dan pilpres 2024. Golkar menargetkan memenangkan kader jadi presiden serta memenangkan pemilu legislatif 2024.
Zainuddin Amali meminta kader bekerja menaikkan elektabilitas Airlangga Hartarto. Ia menginstruksikan kader memperkenalkan segala agenda Airlangga, baik sebagai menteri, pengendali pandemi, maupun ketum umum Golkar.
“Kita belum optimal khususnya internal, kita belum optimal, harus dikonversi jadi popularitas Airlangga. Kita punya modal 85 anggota DPR RI. Ini belum tergarap optimal. Target kita mudah-mudahan kita mulai kerja mulai dari Sulsel,” katanya di Hotel Claro.
Zainudin mengatakan sengaja memilih start dari Sulsel menilai tanah Bugis Makassar itu adalah lumbung beringin rindang.
Ia mencontohkan Golkar mampu mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel pada pemilu 2019 lalu.
“Sulsel saya yakin lumbung partai Golkar. Dalam kondisi sangat sulit, kita masih pimpin DPRD Sulsel. Saya yakin saya mau memulai dari Sulawesi Selatan. Inilah kesempatan kita, peluang kita punya calon presiden,” katanya.
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah kader yang menjabat kepala daerah. Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Selayar Muh Basli Ali, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso.
Sementara itu, Taufan Pawe melaporkan kondisi partai Golkar Sulsel saat ini. Ia melaporkan sudah membentuk pengurus definisi di 23 kabupaten kota, minus Kota Parepare. Wali Kota Parepare itu mengklaim Golkar Sulsel solid selama ini, tidak seperti riak-riak dalam media.
“Saya yakin Ketua Bapilu hadir ada sesuatu bernilai disampaikan kepada segenap kader soal konsolidasi pemenangan pilpres, simbol kemuliaan partai Airlangga Hartarto,” kata Taufan dalam sambutannya.
“Kami hadir buktikan sesungguhnya kami solid, tidak sebesar masalah yang ada. Dari 24 kabupaten kota, 23 sudah musda. Saya hadirkan partai baru, ubah tata kelola Golkar,” katanya.
