By 
Berita Golkar – Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini meminta agar pemerintah kota setempat dapat memaksimalkan pengawasan retribusi parkir.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir ini cukup besar, jadi Pemkot Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan harus bisa memaksimalkannya,” pinta Norhaini di Palangka Raya, Senin.
Dijelaskannya, pemerintah kota setempat harus melakukan pemetaan agar potensi retribusi parkir tepi jalan ini bisa benar-benar dimaksimalkan.
Selain itu juga harus disertai inovasi atau program yang bisa mengoptimalkan hal tersebut.
“Pemerintah perlu memaksimalkan sektor-sektor yang berpotensi untuk menaikkan PAD, ya salah satunya retribusi parkir ini,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar tersebut meminta Pemkot Kota Palangka Raya yakni Dishub untuk melakukan kajian terhadap potensi parkir tepi jalan, potensi pendapatan dan juga pengelolaan.
“Jika semakin efektif cara kerja maupun inovasi dari Dishub tentang parkir ini, maka tentu akan berimbas pada naiknya pendapatan dari parkir tersebut,” ucap Norhaini.
Norhaini mengapresiasi PAD dari retribusi parkir di Palangka Raya pada 2022 yang mencapai Rp1,8 miliar, bahkan capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan yakni Rp1,3 miliar.
“Dari tahun kemarin kita bisa evaluasi bagaimana agar retribusi parkir ini bisa lebih dimaksimalkan lagi, misal dengan penambahan titik parkir untuk wilayah Kota Palangka Raya,” terang Norhaini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakhan mengatakan, capaian 2022 yang berhasil dimaksimalkannya retribusi parkir tersebut tak lepas dari inovasi Si-Lancip yang konsisten dijalankan seluruh tim dalam beberapa tahun terakhir.
“Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada daerah dan masyarakat dengan berbagai inovasi dan program-program unggulan,” ucap Kadishub.
