BERITADPD GOLKAR

Musda Empat Kali Ditunda, Golkar NTB Tekor

0
Ilustrasi Bendera Golkar. (Dok. Lombok Post)

Berita – Terhitung sudah empat kali Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi NTB ditunda. Awalnya diagendakan digelar tanggal 4-6 Maret, lalu ditunda ke tanggal 15 Maret, ditunda lagi pada tanggal 22 Maret.

Terakhir 22 Juli kemarin Musda kembali ditunda. Sampai saat ini, gawe besar partai Golkar Provinsi NTB itu belum jelas kapan dilaksanakan.

Padahal panitia acara atau Organizing Committee (OC) sudah sibuk menyiapkan acara hingga keluar anggaran tak sedikit. “Ya itu konsekwensi (anggaran keluar karena acara ditunda),” kata Ketua OC Musda Golkar Provinsi NTB H Ahmad Fuaddi, Senin (3/8).

Baca Juga :  Dave Laksono Resmi Lantik Ketua PDK Kosgoro DKI Jakarta 2021-2026

Anggaran yang keluar diperkirakan tidak sedikit. Namun Fuaddi enggan membeberkan berapa jumlah pastinya. “Ya untuk DP (booking hotel), DP snack,” katanya mencontohkan.

Baca Juga: Kepanitiaan Sudah Clear, Golkar Ngawi Bakal Gelar Musda Ke-X

Belum lagi biaya membayar tenaga memasang bendera, pesan baliho, dan lain sebagainya. Anggaran keluar percuma setiap kali Musda ditunda. “Kalau kami di panitia apapun perintah partai tentu kami laksanakan,” terangnya.

Namun walau Musda ditunda, kepanitiaan belum dibubarkan. Sekalipun deadline persiapan Musda sampai 31 Juli 2020, sesuai Instruksi DPP Partai Golkar no: SI-2/GOLKAR/VII/2020 tentang Instruksi Merencanakan, Mempersiapkan, dan Menyelenggarakan Musda Partai Golkar tingkat Provinsi.

Kepanitiaan tetap ada sampai terbit perintah dari DPP menggelar Musda. “Tetap (masih ada),” katanya.

Baca Juga :  Golkar Medan Berbagi Takjil Kepada Masyarakat

Lantas apa yang membuat Musda ditunda berkali-kali? Fuaddi mengatakan sepenuhnya DPP yang mengetahui alasan pastinya. Tetapi dari sisi mekanisme, jadwal Musda Golkar Provinsi NTB memang belum terbit dari DPP.

Setelah terbit surat intruksi itu, DPD Golkar Provinsi NTB menyikapi dengan menggelar rapat. Hasil rapat memutuskan untuk mengusulkan menggelar Musda pada tanggal 22 Juli ke DPP. “Tetapi belum ada jawaban,” terangnya.

Fuaddi belum tahu apakah DPD Golkar Provinsi NTB dengan DPP Golkar sudah ada komunikasi lagi setelah Musda ditunda. “Tentu yang lebih tahu DPD (dan DPP),” ujarnya.

Sementara terkait peluang Musda Golkar NTB digelar di luar daerah Fuaddi enggan menanggapi. “Bukan kewenangan saya menanggapi itu,” pungkasnya.

Sumber