BERITALEGISLATIF

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI F-Golkar Dorong Percepatan Vaksinasi di Riau

0
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena.

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong program vaksinasi Covid-19 khususnya di provinsi Riau agar berjalan lebih cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Pelaksanaan vaksinasi ini, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dan merupakan salah satu upaya pengendalian telah dilakukan Pemerintah.

“Provinsi Riau saat ini masih menjalankan program vaksinasi prioritas bagi kalangan lansia, tetapi realisasinya masih rendah (6,7 persen dari total target). Untuk itu, Presiden Joko Widodo secara khusus meminta kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan vaksin Covid-19 lebih banyak ke Provinsi Riau, dengan harapan herd immunity atau kekebalan komunal dapat segera terbentuk dan penularan Covid-19 dapat ditekan,” jelas Melki, yang dikutip melalu keterangan pers, pada Jumat (18/06/2021).

Baca Juga :  Pembukaan BEI 2022, Airlangga: Perekonomian Indonesia Bisa Lebih Optimis

Mengingat realisasi program vaksinasi prioritas di provinsi Riau bagi kalangan lansia masih tergolong rendah, Politisi Partai Golkar ini menekankan perlunya kerja sama lintas sektoral dalam mendukung program vaksinasi khususnya bagi kalangan lansia.

“Dari sekitar 964.000 target program vaksinasi lansia dan pelayanan publik di provinsi Riau, vaksinasi bagi kalangan lansia inilah yang perlu menjadi perhatian, pasalnya hanya mencapai 6,7 persen dari target 600.000 penerima vaksin dari kelompok lansia di Riau,” ungkap Melki.

Baca Juga :  Dampingi Wakil Presiden di Semarang, Menko Airlangga Tinjau Sentra Vaksinasi dan Ikuti Rakor Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Meskipun Riau yang memperoleh peringkat tiga besar penyebaran Covid-19, Melki turut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemprov Riau dalam meningkatkan upaya tracing atau melacak orang yang terpapar virus, dengan melakukan tracing terhadap 15 orang dalam setiap kasus satu orang terkonfirmasi positif sebagai upaya untuk memaksimalkan pelacakan.

“Karena seperti yang kita ketahui bahwa situasi pandemi saat ini di berbagai daerah di Indonesia ini semakin meningkat terutama pasca kita libur lebaran kemarin. Ditambah dengan ditemukannya varian delta (B.1.617) dari Covid-19 yang sudah masuk Indonesia,” imbuh politisi dapil NTT II ini.