LEGISLATIF

Hetifah Sayangkan Tidak Ada Representatif Perempuan pada TGIPF Tragedi Kanjuruhan

0
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian memberi dukungan agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bisa segera menyelesaikan ivestigasi dalam pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan.

“Saya berharap TGIPF dapat menyelesaikan investigasi sesuai target yang ditetapkan, yaktu dua minggu. Proses investigasi harus dilakukan secara transparan dan kebenaran harus disampaikan setegak-tegaknya kepada masyarakat,” ujar Hetifah dalam keterangannya, Rabu (5/10).

Kendati mendukung, namun politikus Golkar ini sedikit menyesalkan tidak adanya representasi perempuan dalam anggota tim investigasi tersebut.

“Saya menyesalkan sama sekali tidak ada anggota perempuan dalam TGIPF. Padahal banyak ahli perempuan. Salah satunya adalah Dr. Lilik Sudarwati, A, S.Psi, M.H.sebagai Ketua Ikatan Psikologi Olahraga (IPO),” kritiknya.

Baca Juga :  KawalPemilu Tak Temukan Kecurangan TSM, Golkar: Prabowo-Gibran Menang Jujur

Hetifah menilai bahwa pandangan dan representasi perempuan dalam TGIPF menjadi penting.

“Harus ada pandangan ahli perempuan mengingat banyak supporter perempuan yang menjadi korban dan mengalami trauma. Belum lagi ratusan ibu yang kehilangan anaknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hetifah mendorong adanya evaluasi keamanan penyelenggaraan kegiatan olahraga yang lebih gender inklusif.

“Perlu ada kalkulasi jumlah penonton perempuan serta mitigasi kerusuhan. Tidak sedikit penonton perempuan yang membawa anak. Anak-anak secara fisik tentu lebih rentan dibanding orang dewasa.Jika terjadi kerusuhan, mereka perlu diamankan. Hal seperti ini wajib diantisipasi oleh penyelenggara olahraga ke depannya,” pungkas Hetifah.

Pemerintah Pusat lakukan respon cepat atas Tragedi Sepakbola Kanjuruhan yang terjadi pada 2 Oktober 2022.

Terdapat sejumlah perkembangan dalam penanganan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang tersebut.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) resmi dibentuk dan memulai investigasi.

Baca Juga :  Pasca Penyerahan Bantuan, Komisi V DPR RI Apresiasi Sosok Taufan Pawe sebagai Wali Kota yang Kreatif

Dalam konferesi pers, Mahfud MD menyampaikan susunan pimpinan keanggotaan TGIPF. Pada jajaran pimpinan, tim tersebut akan diketuai Mahfud MD (Menkopolhukam), Wakil Ketua oleh Zainuddin Amali (Menpora) dan Sekretaris oleh Nur Rochmad (mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum).

Sedangkan pada jajaran anggota, tim tersebut diisi oleh 10 orang. Diantaranya adalah Prof. Dr. Rheinald Kasali (Akademisi UI), Prof. Dr. Sumaryanto (Rektor UNY), Akmal Marhali (Koord. Save our Soccer), Anton Sanjoyo (Harian Kompas), Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Ketua BNPB), Letjen TNI (Purn) Dr. Suwarno S.IP.M.Sc (Waketum 1 KONI), Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalbar), Laode M Syarif S.H.,LLM., Ph.D (Kemitraan), juga Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain timnas/Asisten Pelatih Como).