By 
Berita Golkar – Anggota DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan banyaknya potensi yang dimiliki Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga sesuai apabila dijadikan Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satunya ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), produk lokal yang pemasarannya sudah menembus pasar internasional. Contohnya pisang kepok, wisata alam dan SDM serta lainnya.
“Jadi sudah cocok Kaltim menjadi IKN karena banyak sekali sumber daya manusia yang memiliki, bukan hanya kualitas, tapi juga kreatifitas dan integritas,” ucapnya, Selasa (11/10/2022).
Menurut data statistik desa tahun 2021, itu menunjukan ada 84.096 desa dan kelurahan. Diantaranya ada 23.472 yang memiliki produk-produk yang unggul, bahkan ada 2.385 desa di Indonesia telah menjadi pasar ekspor.
“Di Kaltim sendiri terdapat 1.032 desa dan kelurahan yang memiliki ragam potensi yang 63 diantaranya di bidang saya itu adalah desa wisata dan desa wisata potensial,” jelasnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri pengembangan desa di Kutim belum bisa optimal. Tercatat ada 5.158 desa belum memiliki sinyal telepon dan jaringan internet.
“Nanti Insya Allah melalui aspirasi DPR, kita pastikan semua desa di Kutim memiliki akses internet yang bagus,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini juga mengaku bukan hanya akses internet, tapi akses pendidikan bagi masyarakat di desa belum memiliki akses pendidikan tinggi.
Padahal, banyak perguruan tinggi dengan kualitas baik yang ada di Kaltim, khusunya Kutim politisi Golkar ini menyebutkan STIE Nusantara juga sebagai salah satu kampus favorit yang ada di Sangatta.
“Saya mengapresiasi STIE Nusantara Sangatta yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua anak-anak kita untuk kembali membangun desanya masing-masing,” terangnya.
