By 
Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Barat memberi sinyal ancaman bagi para kadernya yang duduk sebagai kepala daerah untuk mulai serius menatap Pilpres dan Pileg 2024.
Golkar memasang target tinggi mengenai raihan suara di Pemilu mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menyatakan, partainya sudah mulai menginventarisir siapa saja kader yang bakal menjadi kandidat di Pilkada 2024 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Namun, langkah mereka takkan mulus untuk mendapat restu dari Golkar jika tidak mampu memenangkan partai di Pemilu nanti.
“Para kandidat itu akan kami nilai kinerja mereka sejauh membantu pemenangan Pileg-Pilpres. Belum tentu mereka mendapat restu lagi dari Golkar, sebelum kami melihat sejauh mana keseriusan dan komitmen mereka dalam pemenangan Golkar,” kata Ace kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Ace menyebut, Golkar menargetkan kemenangan 60 persen di Pilkada kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedikitnya, partai berlambang pohon beringin kuning ini mendapat 16 kursi di eksekutif tingkat kabupaten/kota.
“Dan semuanya diprioritaskan. Paling tidak, kepala-kepala daerah yang dimenangkan Partai Golkar itu harus direbut kembali oleh Partai Golkar,” ungkapnya.
Golkar pun memberi sinyal ancaman bagi kadernya yang ingin maju lagi sebagai petahana di Pilkada.
Jika tidak bisa memaksimalkan raihan suara Pilpres dan Pileg 2024, kata Ace, Golkar bakal mempertimbangkan untuk restu maju di Pilkada mendatang.
“Tentu, bisa saja mereka ini tidak diusung lagi di Pilkada. Karena kami ingin Pileg dan Pilpres sebagai test the water, untuk melihat kinerja dan kontribusi mereka sejauh mana,” ucapnya.
“Jadi kami akan fokus dulu ke Pileg dan Pilpres. Sambil nanti jika mereka punya keinginan maju sebagai kandidat calon kepala daerah, harus juga menunjukan kinerja dan kontribusinya terhadap target partai,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah nama kepala daerah di Jawa Barat merupakan kader Partai Golkar.
Di antaranya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan yang baru saja pindah parta hingga Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.
Selain itu, Golkar juga menjadi partai pengusung dari 5 pasangan calon yang menang di Pilkada 2020. Beberapa di antaranya yaitu di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.
