BERITALEGISLATIF

Firman Soebagyo: Jangan Berpolemik Soal Pro dan Kontra Vaksinasi Covid-19

0
Foto - Firman Soebagyo Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar/NET

Berita Golkar – Anggota DPR RI Firman Soebagyo meminta kepada semua pihak agar tidak berpolemik, jangan mempolitisasi perihal pro dan kontra pemberian vaksin kepada masyarakat yang sudah dimulai sejak minggu lalu.

Menurutnya, masyarakat harus percaya kepada negara dan pemerintah yang sudah menjamin. Bahwa keberadaan vaksin ini sudah teruji dan mendapat izin dari BPOM dan serifikat halal dari MUI.

“Masyarakat jangan berpolemik terlalu jauh, karena semua sudah ditangani lembaga yang mempunyai otoritas. Semua harus percaya kepada negara dan pemerintah yang sedang menhadapi darurat Pandemi Covid 19.

Baca Juga :  Banjir di Tanjungpinang, Legislator Golkar Cari Solusi ke Dirjen SDA

Seharusnya kebijakan yang baik ini harus didukung oleh semua pihak. Bukan malah diperdebatkan sehingga menimbulkan pro dan kontra akan keberadaan vaksin,” katanya, Senin (18/1/2021).

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama dengan para Menteri hingga para tokoh publik sudah menerima vaksin Sinovac tahap pertama.

Kemudian, disusul oleh seluruh pejabat ada baik di tingkat provinsi, baik kota hingga kabupaten dan juga tenaga kesehatan tentunya.

Kembali soal pro dan kontra tersebut. Firman menyampaikan, saat ini jumlah rata-rata terkonfirmasi Covid-19 sudah menyentuh angka di atas 14 ribuan.

“Artinya, hal ini sudah semakin mengkhawatirkan seluruh pihak karena siapa saja bisa terkena Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Iqbal Ajak Kader Menangkan Paslon Golkar Jateng Pada Pilkada Serentak Tahun 2020

Politikus Golkar ini memberi contoh, jika dirinya bersama istrinya adalah satu dari sekian ribu masyarakat Indonesia terkena dampak Covid-19.

Kemudian harus menerima perawatan karena penyakit tersebut. Karena itu, ia meminta masyarakat jangan mengabaikan akan keberadaan Pandemi Covid-19 ini.

Semua negara sedang dihadapkan dengan persoalan yang sama. Kembali ditegaskan oleh Firman Soebagyo masarakat agar selalu waspada dan terus memperketat protokol kesehatan (Prokes).

“Sudah diperingatkan pemerintah dan mengikuti kebijakan pemerintah agar mau menerima vaksin Covid-19 supaya negara ini bisa menekan kasus tersebut,” tegas anggota Baleg DPR itu.