By 
Berita Golkar – Anggota Komisi VI DPR RI, Ravindra Airlangga Hartarto mendorong tenaga harian lepas (THL)-tenaga bantu penyuluh pertanian (TBPP) yang berjumlah ribuan orang di Jawa Barat dapat diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN)-pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pasalnya, kata Ravindra Hartarto, di samping ada Petani yang telah berperan menjadi ‘Pahlawan Pangan’.
Peran penyuluh juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebab, mereka merupakan tokoh yang berperan di garda terdepan saat memberikan arahan kepada para petani.
Sehingga kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani bisa tercapai.
“Pada maret 2023 lalu, KemenpanRB telah mengeluarkan surat dengan nomor B/521/M.SM.01.00/2023 yang berisikan pengadaan ASN tahun 2023. Dimana (dalam surat itu) KemenpanRB menghimbau instansi daerah untuk memprioritaskan pengangkatan P3K di bidang layanan dasar, pendidikan (guru) dan kesehatan,” kata Ravindra saat RDP dengan eselon 1 Kementerian Pertanian di Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Namun, karena bidang pertanian tidak masuk dalam surat tersebut. Ia pun mengusulkan agar Kementerian Pertanian RI melobi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-RB agar membuka formasi ASN-PPPK untuk THL TBPP.
Menurutnya, memprioritaskan para penyuluh pertanian yang statusnya masih sebagai THL TBPP merupakan hal yang penting.
Terlebih THL TBPP telah mengabdi dan bekerja di lapangan selama 5 hingga 7 tahun.
“Kami meminta agar Kementerian Pertanian berkomunikasi dengan KemenpanRB agar juga menghimbau bahwa bidang pertanian juga tolong diprioritaskan pengangkatannya,” kata dia.
