EKSEKUTIF

Airlangga Hartarto Tegaskan Pencabutan PPKM Tunggu Hasil Evaluasi

0
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Berita Golkar–Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto menuturkan, sampai saat ini status PPKM masih berlaku. Airlangga menegaskan, pencabutan status masih menunggu hasil evaluasi PPKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, rencananya, pemerintah bakal melakukan evaluasi pencabutan PPKM dalam dua hari kedepan. Menurutnya, keputusan penghentian PPKM akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Nanti diumumkan sendiri oleh Presiden (Jokowi). Nanti 1-2 hari kita evaluasi,” tutur Airlangga usai mengikuti rapat terbatas terkait PPKM, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga :  Dito Ganinduto: Respon Kebijakan BI Harus Dapat Diakselerasi Oleh Perbankan

Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, hasil kajian survei serologi Covid-19 juga diperkirakan baru akan selesai pada pekan ketiga Januari mendatang. Ia meminta masyarakat bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari Presiden Jokowi terkait penghentian kebijakan PPKM.

“Hasil kajian masih pekan ketiga bulan Januari. Nanti kita tunggu saja. Tunggu harinya,” kata Ketum Golkar.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku kajian dari seluruh menteri koordinator dan menteri kesehatan terkait kemungkinan dicabutnya status PPKM akan selesai pada akhir Desember. Dari hasil evaluasi ini, akan dihasilkan keputusan apakah PPKM akan dicabut atau dilanjutkan.

Kajian tersebut termasuk sero survei. Yakni, kajian bertujuan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus Covid-19. Hasil kajian disebut bakal keluar pada pekan ketiga Januari.

Baca Juga :  Revisi UU PPP Disepakati, Airlangga: Pembentukan Undang-Undang Semakin Efisien

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, pandemi di Indonesia telah terkendali. Hal ini ditandai dengan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan seperti sedia kala seperti sebelum pandemi melanda.

Per 27 Desember 2022 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan, kasus positif mengalami penambahan 803 kasus. Sehingga totalnya menjadi 6.717.395 kasus dan sementara kasus aktif turun tersisa 16.575 kasus.

Angka kesembuhan juga terus naik, dengan bertambah 1.692 orang menjadi 6.540.260 orang. Namun, kematian juga bertambah 9 jiwa menjadi 160.560 jiwa. Tren kasus konfirmasi Covid-19 secara harian disebut sudah menurun drastis menjadi di bawah 2.000 kasus Covid-19 per hari.