DPD GOLKAR

Bantu Krama di Hari Raya Galungan-Kuningan, DPD Golkar Bagikan 15 Ton Daging Babi di Badung

0
Ketua DPD Golkar Badung saat melakukan pembagian daging babi untuk menyambut hari raya Galungan pada Minggu 25 Februari 2024 - 15 Ton Daging Babi Dibagikan di Badung, DPD Golkar Bantu Krama di Hari Raya Galungan-Kuningan.

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Badung kembali membagi-bagikan daging babi kepada warga menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Jumlah daging babi yang dibagikan mecapai 15 ton.

Daging babi menjadi kebutuhan pokok krama Bali pada Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang jatuh pada Buda Keliwon Dunggulan, Rabu 28 Februari 2024, dan Saniscara Keliwon Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024.

Pembagian daging babi dilakukan Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa di Kantor DPD Golkar pada Minggu 25 Februari 2024 pagi.

Jumlah daging babi yang dibagikan bertambah, dari sebelumnya 12 ton kini menjadi 15 ton.

Dari pantauan wartawan media di lokasi, puluhan babi dijejerkan dan dihitung, lalu dibagikan kepada konstituennya yang ada di semua kecamatan di Badung.

Suyasa saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, pembagian daging babi ini rutin dilakukan setiap enam bulan sekali.

Baca Juga :  Ketua DPD Partai Golkar Balangan Minta Kader Golkar Jaga Nama Baik Partai

Untuk menyongsong Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta Nyepi Tahun Caka 1946, “tradisi” ini kembali dilaksanakan.

“Mari kita mulat sarira, instropeksi diri ke dalam, terlepas dari perbedaan pandangan politik, mari kita selalu bergandengan tangan untuk memberikan hal yang positif, memberikan kebahagaian bagi masyarakat khususnya krama Badung,” ujar politisi asal Desa Penarungan, Mengwi, ini.

Pembagian daging babi ini dilakukan bersama seluruh Fraksi Golkar di DPRD Badung.

Suyasa tidak memungkiri dirinya memiliki kemampuan yang terbatas sehingga tidak bisa memuaskan semua krama.

“Kami tidak bisa memuaskan semua pihak, kami sisihkan pendapatan kami untuk berbagi. Sekarang kami tingkatkan, dari sebelumnya 12 ton menjadi 15 ton,” jelas Wakil Ketua I DPRD Badung ini.

Walaupun tidak sempurna, ia berharap pembagian daging babi ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging babi yang akan dipotong pada perayaan hari raya.

Khususnya bagi krama yang kurang mampu, di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok.

Suyasa tidak memungkiri dirinya memiliki kemampuan yang terbatas sehingga tidak bisa memuaskan semua krama.

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga Beri Tanggapan Pernyataan Cak Imin Soal Kekalahan

“Kami tidak bisa memuaskan semua pihak, kami sisihkan pendapatan kami untuk berbagi. Sekarang kami tingkatkan, dari sebelumnya 12 ton menjadi 15 ton,” jelas Wakil Ketua I DPRD Badung ini.

Walaupun tidak sempurna, ia berharap pembagian daging babi ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging babi yang akan dipotong pada perayaan hari raya.

Khususnya bagi krama yang kurang mampu, di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung, I Wayan Wijana, menyebutkan untuk perayaan Galungan diperkirkan ada 1.744 ekor babi yang dipotong di Badung.

Jumlah itu masih bisa bertambah dan berkurang, bergantung pada perekonomian masyarakat.

“Pemotongan babi sudah menjadi tradisi kita di Bali. Waktu pandemi jumlahnya menurun namun tidak signifikan. Kami perkirakan untuk perayaan Hari Raya Galungan saat ini akan terjadi peningkatan pemotongan daging babi,” kata Wijana.

Disperpa melakukan pemeriksaan terhadap babi yang akan dipotong, untuk memastikan babi layak potong.