By 
Berita Golkar – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi merupakan salah satu bisnis yang bisa digeluti anak muda kreatif untuk mencapai kesuksesan.
Ketua DPD Golkar Sumut ini menyampaikan, UMKM tidak harus bergerak di bidang konveksi.
Anak muda yang punya kemauan, menurut dia, bisa merambah dunia kuliner dan budaya untuk dikemas menjadi produk bernilai ekonomi lebih
Anak muda kreatif, menurut wagub Sumut yang akrab disapa ljeck ini, tidak akan mengandalkan penjualan konvensional, tetapi akan memanfaatkan market place dalam memasarkan produknya.
ljeck yang datang didampingi Ketua DPD Golkar Madina H. Aswin Parinduri, Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution, Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah H. Musthafa Bakri Nasution, dan Zuhri Musthafa Nasution melihat satu per satu produk yang dikerjakan pengajian di KKM.
Dia menilai, UMKM yang didirikan Sobir Lubis itu baik untuk memberdayakan masyarakat, terutama kaum muda.
Itu sebabnya, dia berharap UMKM bisa tumbuh subur di Madina agar lebih banyak anak muda yang diberdayakan
“Ini baik. Harapannya UMKM ada di setiap kecamatan sehingga lebih banyak peluang kerja terbuka,” kata ljeck saat mengunjungi Kampong Kaos Madina (KKM) di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Selasa (8/8/2023).
Sebagai bentuk dukungan terhadap usaha yang bergerak di bidang konveksi itu, ljeck memesan 5 ribu rompi dan 10 ribu bendera Golkar.
“Bukti komitmen kepada pelaku UMKM kader Golkar, saya akan arahkan pengurus partai supaya bekerja sama dengan Kampong Kaos Madina,” terangnya.
ljeck berharap, kader Golkar di kabupaten/kota lain mencontoh Madina dalam berkreasi dan menggellatkan UMKM di Sumut.
Sementara itu, Manajer Produksi KKM Rahma Rangkuti mengaku bangga rumah produksi mereka dikunjungi wakil gubernur.
Menurutnya, itu merupakan bukti bahwa UMKM punya prospek menjanjikan.
“UMKM ini tulang punggung ekonomi, bukan hanya daerah, tapi juga skala nasional. Tak heran orang-orang penting seperti pak wakil gubernur mendukung usaha seperti ini,” ujarnya.
Rahma menerangkan, selaras dengan perkataan ljeck, KKM memang fokus dalam pemberdayaan anak muda kreatif di Bumi Gordang Sambilan.
“Karyawan kami rata-rata usia muda. Kami punya komitmen mendukung anak-anak muda kreatif dalam berkarya,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu, Musa Rajekshah tidak hanya meninjau produksi KKM, tapi juga menerima beberapa produk usaha kecil lain seperti rempeyek, alame (dodol khas Mandailing, dan kopi Mandailing.
“Kemasan kopi ini bisa dibuat lebih menarik, misalnya bisa dipasang foto saya,” kata ljeck sembari memesan seribu bungkus Kopi Boru Tulang.
