DPP GOLKAR

Christina Aryani Ungkap Golkar Tetap Dorong Airlangga Hartarto Cawapres Prabowo

0
Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani.

Berita Golkar – Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani menganggap penting Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto adalah tokoh yang mengerti seluk-beluk perekonomian.

Dengan kompleksitas dan dinamika global yang terjadi saat ini, untuk sanggup menjaga pemulihan dan pertumbuhan ekonomi tetap positif adalah sebuah prestasi dan bagi Golkar sosok Ketua Umum Airlangga Hartarto yang memang memahami dan punya rekam jejak baik dalam bidang ekonomi sangat tepat mendampingi Prabowo Subianto.

Apalagi kata dia dari kalangan dunia usaha sudah muncul proposal mengenai Indonesia Emas 2045 yang tentunya harus diikuti dengan kebijakan ekonomi yang tepat.

Lebih lanjut kepemimpinan nasional ke depan juga harus juga memastikan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Indonesia ke depan butuh arsitek di bidang ekonomi, itu yang membuat kami mendorong Ketua Umum Pak Airlangga sebagai Cawapres Pak Prabowo karena memang ada kebutuhan riil ke depan. Pemimpin Indonesia harus paham ekonomi mengingat tantangan ke depan tidak mudah akibat dinamika tingkat global yang juga sangat tinggi. Pak Prabowo dan Pak Airlangga keduanya saling melengkapi,” ungkap Christina kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/10).

Baca Juga :  Golkar Medan Targetkan 8 Kursi di DPRD pada Pemilu 2024

Menurut dia kinerja Airlangga dalam bidang perekonomian terbukti berhasil; apalagi mampu mengawal langkah menyelamatkan perekonomian Indonesia saat pandemi Covid -19.

Kinerja itu juga terus dijaga sampai saat ini sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

Dia sebutkan pada Triwulan I tahun 2023 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen patut diapresiasi.

“Dengan pertumbuhan 5,03 persen di tengah fakta kelesuan ekonomi global harus kita sampaikan ini luar biasa. Kita memahami beberapa negara maju justru pertumbuhan ekonominya di bawah 2 persen. Ambil contoh Singapura di 0,4 persen dan Jepang 1,3 persen. Jadi kita boleh bangga,” papar Christina.

Bagi Golkar, kinerja ekonomi yang positif ini lahir dari tangan dingin kepemimpinan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Bangsa Indonesia di tengah segala dinamika dan hiruk politik serta tantangan geopolitik yang tidak ringan memerlukan kematangan kepemimpinan yang mampu menjaga daya tahan ekonomi tetap positif.

Dalam kaitan ini pula kepemimpinan nasional ke depannya harus dapat memastikan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi saat ini.

“Situasi perang Rusia-Ukraina, lalu Israel-Palestina yang pasti akan berlangsung lama suka tidak suka akan berpengaruh pada ekonomi ke depan, yang imbasnya bukan tidak mungkin juga dirasakan Indonesia. Seberapa siap kita merespon dan menghadapi dinamika global seperti ini? Pemimpin Indonesia tentu bukan hanya soal popularitas semata, tetapi juga teruji kualitasnya. Dan kami paham Pak Airlangga mumpuni dalam bidang ekonomi,” tegas Christina.

Baca Juga :  Kunjungi Pabrik Hyundai, Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Dukung Kendaraan Listrik

“Kami sepakat bahwa pembangunan yang telah ditorehkan Presiden Jokowi  harus berlanjut. Kita tidak bisa lagi mulai dari awal, coba-coba lagi. Tidak ada waktu dan ruang untuk itu,” ucap Christina.

Catatan positif kinerja perekonomian yang juga menjadi rekam jejak positif adalah tingkat inflasi di Indonesia yang terus melandai.

Tercatat pada Juli 2023 inflasi sebesar 3,08 persen, turun dari 5,28 persen pada awal tahun.

Bukan hanya itu, realisasi investasi pada triwulan I tahun 2023 yang mencapai Rp 328,9 triliun merupakan prestasi bidang ekonomi yang patut diapresiasi, dan telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 384 ribu tenaga kerja. Hasilnya angka pengangguran turun mencapai 7,99 Juta pada awal 2023.

“Jadi dengan pendekatan apa pun jika masyarakat Indonesia ingin ekonomi kita tetap sehat, tumbuh baik, ya harus yang paham ekonomi. Sektor ini akan menjadi ujian besar bangsa ini ke depan. Dan itu semua perlu diletakkan dalam kerangka kelanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi,” pungkas Christina.