EKSEKUTIF

Conference on National Strategic Projects, Menko Airlangga: PSN Jadi Economic Driver Indonesia

0
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Conference on National Strategic Projects (PSN) yang digelar Rabu (26/07), di Jakarta mengatakan bahwa PSN, termasuk di dalamnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan salah satu upaya transformasi ekonomi.

Sebagai economic driver bagi Indonesia, PSN perlu didukung oleh kualitas SDM yang berdaya saing.

Adanya infrastruktur yang dibangun melalui PSN juga menjadi penting bagi Indonesia untuk bisa lepas dari middle income trap.

“Kita ketahui ke depan di tahun 2035 Indonesia berpotensi untuk lepas dari jebakan negara menengah. Jebakan negara menengah ini hanya bisa dilakukan kalau kita punya masyarakat yang produktif. Karena bonus demografi kita tinggal 13 tahun. Tidak semua negara lulus dari middle income trap. Kuncinya tentu adalah infrastruktur, baik darat, udara, dan laut. Indonesia butuh SDM yang sehat dan cerdas. Siap bersaing dengan perubahan artificial inteligence. Nah itu yang paling penting,” tegas Menko Airlangga.

Baca Juga :  Markus Mekeng Beri Bantuan UMKM di Flores Timur

Lebih lanjut Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa selain mendukung upaya pembangunan kawasan, Pemerintah juga mendorong pembangunan kualitas SDM warga yang ada sekitar kawasan.

“Oleh karena itu, politeknik-politeknik itu penting. Kalau tidak, masyarakat sekitar tidak langsung menikmati. Pemerintah juga mendorong agar CSR-CSR wajib ke wilayah di sekitar lokasi kegiatan ekonomi berada. Kita tidak ingin melihat ekonomi tinggi, pembangunannya tinggi, tetapi masih ada angka kemiskinan,” tegas Menko Airlangga.

Terkait pembangunan infrastruktur, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia memiliki energy cost yang murah.

Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur Indonesia dibangun secara efisien dan berdaya saing.

Indonesia juga mendorong reformasi industri 4.0 berbasis digital, yang didukung dengan pembangunan infrastruktur.

Sebagai informasi, dalam pembangunan PSN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berperan mengoordinasikan Kementerian/Lembaga dan mengawal pembangunan PSN agar berjalan sesuai target.

Sebagai penopang utama transformasi ekonomi, sebanyak 158 Proyek Strategis Nasional telah beroperasi dalam delapan tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai Rp 1.107,2 Triliun.

Baca Juga :  Adde Rosi Minta Bapas Maksimalkan Pengawasan ke Narapidana

Selanjutnya Menko Airlangga juga menyinggung tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Sebagai salah satu bagian dari PSN, pembangunan IKN dapat mendorong diversifikasi ekonomi menjadi representasi kemajuan bangsa.

Selanjutnya, dalam sesi doorstop, Menko Airlangga menyampaikan terkait pertemuan Indonesia dalam Global Crisis Response Group (GCRG) beberapa waktu lalu.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi champion dalam GCRG karena dinilai mampu menangani tantangan-tantangan yang tengah dialami dunia, salah satunya terkait pangan karena dalam PSN juga terdapat pembangunan food estate.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang mengajukan diri untuk menjadi anggota OECD. Selain didukung oleh berbagai negara, upaya masuk ke OECD ini menjadi roadmap penting menuju Indonesia Maju.

“Semoga dengan conference ini masyarakat menjadi aware apa yang kita bangun secara fisik, di darat, di udara, di laut, dan itu semuanya membuat ekonomi kita lebih berdaya saing,” pungkas Menko Airlangga.