DPD GOLKAR

Daftarkan 120 Bacaleg, Golkar Jateng Usung Jargon “Piye Kabare”

0
Golkar Jateng Kirab Datangi KPU Pakai Caping Piye Kabare.

Berita Golkar – Partai Golkar Jawa Tengah mengusung jargon “piye kabare” saat mendaftarkan 120 Bacaleg di KPU Jateng.

Tak dipungkiri, jargon yang identik dengan Presiden Soeharto dan masa Orde Baru tersebut menyedot perhatian masyarakat.

Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan spirit pembangunan di masa orde baru menjadi semangat yang akan dilakukan oleh Golkar kedepannya.

Menurutnya, masa orde baru atau saat Golkar menjadi partai pemenang merupakan salah satu masa terbaik untuk pembangunan fisik dan ekonomi di Indonesia dan Jateng.

“Partai Golkar pernah melakukan pembangunan jangka panjang terhadap pertanian dan industri,” ujarnya.

Baca Juga :  Darul Siska Beri Tanggapan Perihal Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah

“Itu jadi tulang punggung perekonomian nasional. Saat itu pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen,” kata Panggah Susanto di sela-sela pendaftaran di KPU Jateng, Sabtu (13/5/2023).

Hadir Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji, Sekretaris Juliyatmono, Bendahara Mohamad Saleh, Wakil Ketua DPRD Jateng dari Golkar Ferry Wawan Cahyono dan perwakilan Bacaleg.

Panggah mengungkapkan, Bacaleg Golkar mengenakan caping sebagai simbol jika partai berlambang pohon beringin tersebut konsen dengan kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.

Pangan adalah komoditas yang urgen dan harus menjadi prioritas dalam pembangunanya.

Total ada 120 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Jateng untuk bertarung mendapatkan kursi di DPRD Jateng.

Baca Juga :  Emanuel Melkiades Laka Lena Umumkan Pemenang Lomba Menulis Covid-19 di NTT

Saat ini Golkar memiliki 12 kursi dan target kedepannya, sebanyak mungkin.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji, mengatakan tema “Piye Kabare” tidak menafikan kaum milenial yang saat ini berperan penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Tema Piye Kabare ini maksudnya ada suasana kebatinan rakyat dibayangi kerinduan Golkar bisa berjaya dan berkuasa kembali. Hal itu agar Golkar bisa mengurus persoalan-persoalan rakyat kecil, khususnya petani. Golkar bisa menjawab persoalan masyarakat,” ujar Wihaji.

Itulah mengapa pada saat pendaftaran ke KPU ini kita dengan mengenakan baju petani.

Karena, banyak permasalahan pertanian dinilai belum terselesaikan dengan baik.

Golkar ingin petani lebih diperhatikan karena itu masa depan Indonesia. Kontribusi petani begitu besar.