DPD GOLKAR

Diperkuat Bacaleg Milenial, Golkar Sleman Pasang Target Kursi di Pemilu 2024

0
Partai Golkar.

Berita Golkar – Sebanyak lima petahana anggota DPRD Sleman dari Fraksi Golkar kembali mengisi Daftar Calon Sementara (DCS) yang diterbitkan KPU Sleman.

Mengejar tambahan tiga kursi pada pileg periode mendatang, Golkar membawa gerbong milenial hingga 70% dari nama-nama caleg yang masuk dalam DCS.

Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi mengungkapkan semua petahana DPRD Sleman yang kini menjabat kembali diboyong dalam perhelatan pileg tahun depan.

Kelima nama tersebut yakni Indra Bangsawan, Banudoyo Manggolo, Guntur Yoga Purnawan, Suryana dan Sukamto.

“Petahana tetap lima, sesuai sekarang kan Dewan kami di kabupaten [Sleman] kan lima. Itu masuk semua di masing-masing dapil,” kata Janu, Senin (21/8/2023).

Baca Juga :  Subandi Kembali Nakhodai Golkar, Terpilih Secara Aklamasi

Menargetkan tambahan tiga kursi legislatif dengan total delapan kursi di pileg mendatang, Golkar Sleman mengusung nama-nama baru untuk meraih suara.

Para pendatang baru atau newcomers hadir dari beragama latar belakang.

Mulai dari mantan lurah, pengusaha, petani hingga kaum milenial.

Tak tanggung-tanggung, dari 50 nama yang masuk DCS, 70% di antaranya dibawa dari gerbong milenial.

Mereka merupakan hasil kaderisasi yang dilakukan oleh partai yang identik dengan warna kuning tersebut.

“Wajah baru sekitar 70 persen,” ungkapnya.

Tentunya para pendatang baru yang digotong dalam pileg mendatang bukan tanpa massa.

Janu menceritakan jika para newcomers yang diusung Golkar rata-rata telah memiliki gerbongnya sendiri.

“Rata-rata nama-nama baru itu sudah pada punya gerbong, punya masa sendiri,” tegasnya.

Baca Juga :  Menko Airlangga Ungkap Pentingnya Kerja Sama ASEAN dan Italia

Selain pendatang baru dari kalangan milenial, Golkar, kata Janu, juga dimotori nama baru yang merupakan pindahan dari partai lain.

Setidaknya ada beberapa wajah lama yang sebelumnya berlayar dengan partai lain kini merapat di kubu Golkar.

“Ada yang dari partai lain masuk di Golkar, itu juga ada. Sekitar 4-5 nama. Wajah lama di partai lain tetapi pindah ke Golkar,” kata Janu.

Dengan ditopang petahana hingga pendatang baru, Golkar berupaya menguatkan para petarungnya agar mampu melenggang ke kursi dewan Sleman.

Untuk mewujudkannya, Golkar menyebar para calegnya agar merata dan bisa meraih suara.

“Masing masing dapil dikuatkan. Jadi petarung-petarung itu kita sebar supaya di masing-masing dapil ini bisa merata,” ujarnya.