By 
Berita Golkar – Anggota DPR RI dari Fraksi DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri kembali mengingatakan agar pemerintah mengawal aturan bahwa 60 persen pekerja di sebuah kawasan industri di sebuah daerah adalah berasal dari masyarakat setempat atau warga lokal.
Ini sesuai denga aturan yang sudah ditetapkan.
“Kami berharap industri–industri ini mematuhi aturan yang sudah berlaku tolong direalisasikan. Saya juga akan terus mengingatkan dan mengawal agar industri industri ini mematuhi aturan soal tenaga kerja lokal,” kata politisi perempuan muda yang akrab disapa Mbak Roro ini, Minggu (9/7/2023).
Menurut Politisi Golkar ini, dengan melibatkan tenaga kerja lokal maka upaya pemerintah agar keterbukaan kesempatan kerja makin bisa dinikmati masyarakat lokal sekitar industri.
”Jangan sampai mereka hanya jadi penonton di daerahnya sendiri, sementara yang menikmati dampak positifnya adalah orang luar daerah, bahkan luar negeri,” tambahnya.
Masalah tenaga kerja dan kesempatan kerja warga lokal, memang menjadi keluhan yang selalu diterimanya.
Karenanya selain mengawal soal ketersediaan untuk tenaga kerja lokal.
Roro juga terus berusaha memberi peluang kerja untuk anak muda dengan memberi berbagai pelatihan, terutama di Dapilnya Gresik dan Lamongan.
Dikatakan Roro ini adalah salah satu yang menjadi fokusnya agar penyerapan tenaga kerja di kabupaten Gresik dan Lamongan bisa berjalan optimal.
Sehingga, angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah itu bisa berkurang.
“Kami fokus itu supaya nanti masyarakat setempat bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Gresik dan Lamongan. Kita juga memfasilitasi adanya program pelatihan seperti bahasa asing, agar ketika ada lowongan yang membutuhkan skill tersebut, masyarakat bisa diakomodir,” pungkasnya.
Begitulah langkah kongkrit yang diakuinya sebagai upaya optimal merealisasikan program pemerintah pusat di kabupaten Gresik dan Lamongan.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konstituen yang mengantarkannya merebut kursi DPR RI.
Bendahara Umum (Bendum) MKGR itu berharap agar program dari pemerintah pusat seperti pelatihan wirausaha, pemberdayaan UMKM dan peningkatan skill dapat dirasakan oleh warga di di Dapilnya.
Dia juga gencar melakukan sosialisasi program pemerintah pusat melalui media sosial, agar masyarakat bisa mengetahui dan ikut berpartisipasi.
“Kita harus menunjukkan capaian yang berbasis kinerja untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada anggota DPR RI,” tambahnya.
