DPD GOLKAR

Golkar DIY Targetkan 2 Kursi DPRD DIY di Daerah Pemilihan Kulonprogo

0
PAra caleg DPRD DIY dapil Kulonprogo bersama pengurus DPD Golkar DIY.

Berita Golkar – Pemilu 2024 tinggal 4 bulan lagi. Sejumlah Partai politik terus melakukan persiapan dan konsolidasi untuk pemenangan partai. Tidak ketinggalan DPD Golkar DIY terus melakukan konsolidasi.

Saat konsolidasi di Kulonprogo yang diikuti seluruh jajaran pengurus Golkar Kulonprogo dari tingkat Kabupaten hingga desa, DPD Golkar DIY menargetkan meraih 2 kursi DPRD DIY dari daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta 4 atau wilayah Kulonprogo pada Pemilu Legislatif 2024.

Untuk meraih target itu, Partai Golkar terus melakukan konsolidasi kader strukturalnya.

Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM menuturkan, konsolidasi berarti peneguhan hati kader-kader struktural Partai Golkar untuk secara tulus berjuang dan bekerja keras untuk kemenangan Partai Golkar.

Hal ini juga harus diikuti upaya dari para caleg membentuk jaringan yang kuat di tengah masyarakat

“Soliditas adalah hal yang penting untuk meraih kemenangan dan harus satu komando. Konsolidasi akan berjalan efektif jika kita terus menjalin komunikasi yang baik,” terang Anggota Komisi VII DPR RI ini di sela acara penyerahkan Calon Legislatif DPRD DIY (Dapil Yogyakarta 4/Kulonprogo) dan konsolidasi kader struktural DPD Partai Golkar Kabupaten Kulonprogo di King Hotel Wates, Selasa (17/10).

Baca Juga :  Sambut 1 Abad NU, Golkar Sidoarjo Buka Kantor untuk Transit Nahdliyin

Penyerahan caleg ditandai penandatanganan berita acara serah terima dari Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kulonprogo Suharto.

Acara penyerahan caleg dan konsolidasi diikuti ratusan kader struktural Partai Golkar Kulonprogo.

Ada tujuh Caleg DPRD DIY dari Dapil Kulonprogo yaitu Suharto, Lilik Syaiful Ahmad, Khilmy Rosyidah, Tugiyat, Sutahan, Nurmiyati dan Rikatri Kadarina.

Gandung Pardiman bersyukur dengan komposisi caleg DPRD DIY dapil Kulonprogo yang ada caleg milenialnya.

Menurutnya, caleg milenial ini memiliki banyak ide gagasan inovatif yang akan berdampak positif bagi percepatan kesejahteraan masyarakat.

Gandung juga berpesan agar caleg-caleg Golkar di Kulonprogo untuk terus solid dan senantiasa mematuhi pemetaan wilayah konstituen yang telah ditetapkan.

Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat, Golkar DIY telah membentuk komite etik yang akan menindak setiap pelanggaran yang dilakukan caleg saat kampanye.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Dr. Zufriady jadi Ketua Golkar Pangkalpinang

Tak ketinggalan, Gandung Pardiman juga mengingatkan pentingya pembentukan saksi di tiap-tiap TPS saat pemungutan suara.

Ia pun memastikan bahwa Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar tidak menemui kendala dalam mempersiapkan saksi-saksi yang betul-betul berkualitas.

“Ketua DPD Golkar Kulonprogo harus turun tangan untuk memastikan tidak ada masalah soal saksi pemilu,” katanya.

Ketua Komite Etik DPD Partai Golkar DIY, Dedi Suwardi menambahkan, persaingan tidak sehat yang dilakukan caleg, seperti menyerobot konstituen di luar wilayah yang telah ditetapkan oleh partai, berpotensi memperkeruh suasana yang bisa mengurangi citra partai di masyarakat.

“Kalau sampai melakukan tindakan tercela yang merugikan kepentingan partai, caleg bisa didiskualifikasi,” katannya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPD Partai Golkar DIY John S Keban menegaskan kembali, bahwa untuk Pemilu Legislatif 2024, perolehan suara antara kabupaten/kota (DPRD Kulonprogo), provinsi (DPRD DIY) dan pusat (DPR RI) harus linier.

Selain itu, di setiap kabupaten/kota ditargetkan meraih 20 persen kursi di DPRD.

“Dengan meraih 20 persen kursi, kita bisa mengusung sendiri calon di Pilkada tanpa harus berkoalisi,” katanya.