By 
Berita Golkar – Kompol R Moch Sofian, Kasat Intelkam Polresta Tangerang meminta Golkar Kabupaten Tangerang menjaga kondusifitas wilayah menjelang maupun saat perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan saat berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Jalan Syekh Nawawi, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (27/2/2023).
Kunjungan ke markas partai Golkar ini adalah sebagai agenda roadshow ke Sekretariat partai politik di Kabupaten Tangerang.
Katanya, salah satu cara menjaga kondusifitas adalah dengan menghindari segala bentuk kampanye hitam atau black campaign, memproduksi hoax, money politics serta berkampanye dengan narasi menyerang personal kandidat lain melalui unsur Sara atau Suku, Agama, Ras dan Antar golongan.
“Kami disambut baik. Golkar ini roadshow yang kelima. Sebelumnya, kami telah menyambangi sekertariat Partai Gerindra PKS, PDIP, Demokrat,” ungkapnya.
Sopian menyebut, kegiatan roadshow ini bertujuan menjalin sinergitas dengan Parpol sebagai peserta Pemilu dalam upaya deteksi dini maupun mencegah timbulnya konflik yang dapat mengganggu khidmat pesta demokrasi per lima tahun sekali ini.
Hal tersebut merupakan arahan Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Dany Setiyono, untuk menjalin komunikasi dalam kerangka menjaga keamanan dan ketentraman di masyarakat.
“Pada intinya kami melakukan preventif. Sebelum tahapan-tahapan Pemilu seperti kampanye dan lainnya dimulai, kami sudah roadshow untuk menjaga kondusifitas,” tuturnya.
Sekertaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud mengapresiasi kunjungan Polresta dan menyatakan dukungan terhadap Polri maupun TNI dalan upaya menjaga kondusifitas Pemilu khusus di wilayah kesohor seribu satu industri ini.
Amud yang juga Ketua Komisi I DPRD, memastikan menindaklanjuti hasil kunjungan Polresta ini kepada jajaran kader Golkar hingga tingkat RT, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan menghindari segala sesuatu yang dapat mencederai pemilu.
“Nanti Kader-kader juga akan kami Bimtek (Bimbingan Teknis) ya, bagaimana untuk menjaga kondusifitas wilayah ya, Insya Allah, Golkar memang dari dulu selalu bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujarnya.
Soal gejolak yang timbul dari kader di dalam internal tubuh Golkar yang memicu konflik horizontal secara luas, Amud memastikan, hal itu dapat diantisipasi.
Sebab selama ini, persoalan tersebut selalu dapat diselesaikan melalui musyawarah.
Amud mencontohkan perselisihan yang biasanya terjadi, yaitu saat perhitungan dan penetapan hasil perolehan suara antar sesama Calon Anggota Legislatif (Caleg) Golkar.
Amud menegaskan, pihaknya akan memfasiltasi para Caleg itu untuk dapat mengakses data yang nantinya akan disandingkan oleh data data milik penyelenggara Pemilu, KPU, dalam menyelesaikan persoalan itu.
“Tapi selama ini, Alhamdulilah itu (konflik internal) tidak pernah ada. Tidak pernah ada kejadian Caleg Golkar menggugat Caleg terpilih (DPRD) nya. Tidak pernah kejadian itu dari dulu,” ujar politisi mantan Jurnalis ini.
