DPP GOLKAR

Kabar Duka, Ayah Dedi Mulyadi Meninggal Dunia

0
Dedi Mulyadi saat menjenguk orang tuanya di Rumah sakit

Berita Golkar – Kabar duka datang datang dari anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi. Orang tuanya yang bernama Sahlin Ahmad Suryana meninggal dunia usai menjalani serangkaian perawatan karena penyakitnya.

Kabar duka cita tersebut disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya @dedimulyadi71.

“Inalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, pada hari ini kami telah kehilangan seorang yang kami cintai yang kami sayangi sosok tauladan kami sekeluarga, yang memberikan inspirasi yang telah membesarkan anak penuh cinta,” ujar Dedi Mulyadi melalui video yang di-posting, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga :  DPR TerapkanTiga Indikator Sukses Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa sosok ayahnya lahir pada tahun 1930. Ia kemudian tumbuh menjadi seorang tentara yang membela negaranya.

“Beliau adalah seorang ksatria jujur yang senantiasa memberikan komitmen untuk mencintai bangsa secara utuh,” ucapnya.

Dedi juga memohon kan maaf untuk sang ayah apabila ada kesalahan selama hidupnya. “Mohon doanya semoga beliau pulang dalam keadaan bahagia penuh cinta menemui Allah SWT,” katanya.

“Selamat jalan ayah tercinta perjalanan indah telah ayah tunaikan sepanjang masa, ketauladan telah ayah contohkan, doa kami mengiringi Kepergian ayah,” sambung Dedi Mulyadi.

Tak lupa Dedi Mulyadi mengucapkan banyak terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu nya.

Terutama dua rumah sakit yang telah merawat ayahnya selama sakit sekitar 1,5 bulan, yakni RS Siloam Purwakarta dan RSPAD Jakarta

Baca Juga :  Ketum Airlangga Optimis Partai Golkar Menang di Garut

“Terima kasih RSPAD Jakarta, RS Siloam Purwakarta, para dokter perawat dan semua yang telah merawat ayah saya 1,5 bulan,” katanya.

Ayah Dedi Mulyadi sempat hendak menjalani operasi di RSPAD namun kemudian kondisi tubuhnya menurun, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan Operasi.

Akhirnya ia pun dibawa ke RS Siloam Purwakarta. Di tempat tersebut sang ayah meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui bahwa ayah Dedi Mulyadi adalah seorang pejuang di masa kolonial Belanda.

Ayah Dedi Mulyadi merupakan pensiunan prajurit kader yang berhenti bertugas pada usia 28 tahun karena sakit akibat diracun oleh mata mata tentara kolonial.