DPD GOLKAR

KIB Lanjutkan Komunikasi Antar Pengurus di Bali

0
Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry (tengah) bersama jajaran pimpinan PAN dan PPP di Bali.

Berita Golkar – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk Pilpres 2024 mendatang di tingkat pusat ditindaklanjuti pengurus masing-masing parpol KIB di Provinsi Bali.

Bahkan anggota KIB kompak menyebut koalisi Pilpres berpeluang berlanjut untuk Pilkada serentak 2024.

“KIB kita tindaklanjuti dengan komunikasi antar pengurus Partai Golkar, PAN, dan PPP di Provinsi Bali. Kami dari Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah intensif melakukan pertemuan. Bahkan KIB ini bisa diperluas, bukan hanya untuk Pilpres, bahkan lanjut ke jenjang Pilkada serentak 2024,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, usai pertemuan dengan jajaran DPW PPP dan DPW PAN Provinsi Bali, di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Minggu (17/7) siang.

Pertemuan para kader Golkar, PAN, dan PPP berlangsung di Wantilan DPD I Golkar Bali.

Baca Juga :  Golkar NTT Kompak Dukung Pencalonan Melkiades di Pilgub NTT 2024

Mereka menyamakan persepsi untuk soliditas mengusung Capres-Cawapres 2024.

Usai pertemuan para kader tiga parpol KIB ini, para pimpinan KIB di level Provinsi Bali bertemu di Ruang Sekretaris DPD I Golkar Bali.

Hadir dalam pertemuan tertutup tersebut, Ketua DPW PPP Provinsi Bali Erfan Effendi, Ketua DPW PAN Bali Ngakan Made Kutha Parwata.

Sementara Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD Made Dauh Wijana dan Ketua OKK Dewa Made Suamba Negara.

Sugawa Korry menegaskan pertemuan segitiga pimpinan KIB di Bali menyamakan persepsi penguatan KIB di Bali.

“Pertemuan tertutup tadi (kemarin) menyamakan persepsi, untuk kelanjutan KIB, tidak menutup kemungkinan akan bergabung 2 partai politik ke KIB. Saya tidak bisa sebutkan parpol mana itu, nanti kalau sudah final kita sampaikan. Yang jelas kami membumikan KIB di Bali setelah ada keputusan koalisi KIB di pusat,” ucap Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Soal keputusan capres-cawapres yang akan diusung, kata Sugawa Korry, diserahkan kepada pimpinan di pusat.

Baca Juga :  Golkar Sultra Jaring Bacaleg untuk Pemilu 2024

“Keputusan capres sepenuhnya ada di tingkat pusat. Kami di Bali akan membentuk LO (liaison officer) di masing-masing parpol untuk komunikasi KIB di Bali,” tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Sementara, Ketua Ketua DPW PPP Bali Erfan Efendi mengatakan komunikasi KIB tidak sekadar judul saja, tetapi benar-benar berlanjut, untuk menata kebersamaan secara politik dalam memenangkan pertarungan di Pemilu 2024.

“Saya berharap tidak sekadar judul saja koalisi ini, tapi benar-benar berlanjut ke depan untuk membangun daerah,” kata Erfan.

Ketua DPW PAN Kutha Parwata mengatakan mapping kekuatan untuk penguatan koalisi pilpres harus diwujudkan di Bali.

“Bagaimana kita berkoalisi? Karena ada kesepakatan, maka harus di-mapping kekuatan KIB sejak sekarang,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Bangli ini.

Kutha Parwata menegaskan untuk Pilpres 2024, capres-cawapres diserahkan kepada pusat.

“Untuk Pilkada 2024, kita bicarakan lagi,” jelas mantan anggota Komisi III DPRD Bali Dapil Bangli.