DPD GOLKAR

Kondisi Perpolitikan di Aceh, TM Nurlif: Saat Ini Berjalan Dinamis

0
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Aceh, Drs. H. Teuku Muhammad Nurlif, S.E.

Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Aceh, Drs. H. Teuku Muhammad Nurlif, S.E., menyatakan kondisi perpolitikan di Aceh saat ini berjalan dinamis.

“Memberikan harapan-harapan yang baik ke depannya,” kata TM Nurlif.

Hal itu disampaikan TM Nurlif selepas acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, Amsi dan Hiwasi Provinsi Aceh dan kabupaten/kota se-Aceh 2022-2027, di Asrama Haji, Banda Aceh, Selasa malam, 21 Februari 2023.

Ia berharap, Pemilihan Umum (Pemilu) ke depan di Aceh menjadi Pemilu yang bisa berjalan dengan demokratis dan berkualitas.

“Kemudian bisa menghasilkan anggota legislatif yang juga memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya, sekaligus bisa mencari solusi terhadap kesulitan yang dialami oleh rakyat. Barulah kita masuk ke tahap Pilkada selanjutnya,” katanya.

Baca Juga :  Ketua Kosgoro 57 Sumut: Airlangga Hartarto Layak Lanjutkan Jabatan Ketum Golkar

Parlok sebagai mitra strategis

TM Nurlif menyebutkan, Golkar Aceh selalu menyambut baik dengan kehadiran partai politik lokal (Parlok) yang ada di Aceh.

“Itu akan menjadi mitra dalam hal memperbaiki dan membuat kualitas perpolitikan di Aceh menjadi lebih baik,” ujarnya.

Kata TM Nurlif, Golkar Aceh melihat Parlok di Aceh selama ini sebagai mitra strategis.

Bahkan, sebut TM Nurlif, pada Pemilu 2024 mendatang Insya Allah Partai Golkar Aceh akan memiliki calon gubernurnya sendiri.

“Saya kira bukan hanya Golkar, semua partai mungkin bercita-cita untuk mempersiapkan kader menjadi calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota,” paparnya.

Menurut dia, semua partai tentu akan menyiapkan kadernya sebagai calon wakil gubernur, calon wakil bupati dan calon wakil wali kota.

Baca Juga :  Ketua Komisi II Doli Terima Asosiasi Kepala Desa

TM Nurlif menyampaikan, kriteria calon gubernur dari Partai Golkar yang pastinya sudah memahami apa roadmap Aceh ke depan.

“Sekarang misalnya, stunting begitu tinggi di Aceh, anak-anak atau generasi kita bisa tumbuh tidak sehat,” terangnya.

Masukan strategis terhadap revisi UUPA

Terkait Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), TM Nurlif menyebutkan Partai Golkar Aceh tidak hanya mensosialisasikan semata, tetapi ikut berperan memberikan masukan-masukan strategis untuk revisi UUPA.

“Yang pertama pasti mana yang sudah baik dilakukan penguatan. Mana yang belum baik diperlukan perbaikan. Maka kita diskusi, menyerap aspirasi dari masyarakat dan dari semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

Partai Golkar, tambah TM Nurlif, berharap proses revisi UUPA berjalan dengan berkualitas, memenuhi aspirasi masyarakat, kemudian dapat diimplementasikan dengan baik untuk kepentingan rakyat.