DPD GOLKAR

Lahir dari Kalangan Minioritas, Caleg Golkar James Santoso Siap Berjuang untuk Kaum Minoritas

0

Berita Golkar – Koh James, yang bernama lengkap Dr James Santoso MBsys merasa sadar diri.

Sebagai caleg Golkar Dapil Jateng 1 (Kota Semarang), Bendahara DPK Kosgoro 1957, menyatakan siap mengamankan perolehan suara agar bisa mendapatkan kursi di DPRD Jateng melalui Dapil Jateng 1 (Kota Semarang).

“Saya sadar sebagai caleg dari kalangan minoritas. Saya terlahir sebagai etnis Tionghoa. Agama yang saya anut juga minoritas di Kota Semarang, yakni Katolik. Namun saya bertekad memperjuangkan apirasi warga minoritas, baik secara etnis maupun agama/kepercayaan yang juga minoritas,” kata Koh James.

Koh James menjelaskan dirinya sudah bertemu dengan Ketua DPD Golkar Jateng Panggah Susanto di Rapimda DPD Partai Golkar Jateng 2023 di Grand Mercure Solo Baru, Jl Ir Soekarno, Dusun II, Madegondo, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo, Senin 4 Desember 2023.

“Pak Panggah minta saya untuk mengamankan kursi DPRD Dapil Jateng 1 yaitu Kota Semarang untuk memperjuangkan umat minoritas dan etnis minoritas di Kota Semarang pada Pemilu Legislatif 2024. Seperti halnya Bapak Prabowo Subiyanto yang membentuk Koalisi Indonesia Maju, maka saya juga membentuk Koalisi Semarang Maju,” tegas Koh James.

Baca Juga :  Darurat Klithih, Gandung Pardiman: Semua Pihak Perlu Berperan Tangani Kasus Ini

Koh James harus bekerjasama secara solid dengan teman-temannya, para caleg Partai Golkar di DPRD Kota Semarang.

Dia antara lain bekerja sama dengan Ketua DPD Golkar Kota Semarang Erry Sadewo dan sejumlah caleg Golkar Kota Semarang.

“Di Pemilu 2019 suara Golkar di tingkat Provinsi Jateng memang belum solid. Caleg Golkar Kota Semarang dan Provinsi Jateng di Dapil Jateng 1 belum sinkron. Golkar adalah partai yang solid, makanya di Pemilu 2024 ini kami akan bersatu agar hasil perolehan suaranya bisa maksimal.”

Koh James optimistis dengan membentuk Kolalisi Semarang Maju, maka Golkar minimal dapat 1 kursi di Dapil Jateng 1 (Kota Semarang), 1 kursi dibutuhkan 83.000 suara.

Untuk itu, Koh James adalah caleg dari kaum minoritas Tionghoa dan dari agama kristiani, mengharapkan suara dari umat Kristiani, jika terpilih membantu menyalurkan dana aspirasi gereja-gereja kecil yang selama ini belum pernah dapat bantuan dari dana aspirasi.

Selama masa kampanye Koh James sudah berkunjung ke beberapa gereja yang umatnya sekitar 300-500 orang jemaat di Kota Semarang.

Baca Juga :  Awali Tahun 2024, Rivo Kumara Berbagi Santunan dengan Anak Yatim

Bahkan Koh James juga diberkati saat menyambangi GPdI Rehobot Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

“Setiap anggota Dewan Provinsi memiliki dana aspirasi yang bisa membantu tempat ibadah umat termasuk gereja yang nominalnya mencapai Rp8 miliar setahun. Sedangkan untuk anggota DPRD Kota/Kabupaten memang tidak ada anggaran dana aspirasi khusus umat atau tempat peribadatan. Saya tanya teman-teman, sebagian dana aspirasi anggota DPRD kabupaten kota biasanya untuk infrastruktur jalan, talud, dan jembatan.”

Sehingga manakala ada plafon masjid , mushola atau gereja dan tempat ibadah lain yang bocor, tidak bisa dimintakan dana aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten dan Kota, karena tidak ada peruntukannya. Lain lagi dengan anggota DPRD Provinsi yang punya anggaran untuk itu.

Dari data BPS, lanjut dia, umat Katolik di Kota Semarang mencapai 84.000 orang, yang masuk DPT 58.000 orang. Umat Kristen jumlahnya 157.000 orang, yang masuk DPT 110.000 orang.

“Selain dari umat Kristiani (Kristen dan Katolik), Golkar masih bisa meraih suara dari umat agama lain. Yakni, Islam, Konghucu dan kalangan Tionghoa lainnya,” tegasnya.