BERITALEGISLATIF

Legislator Golkar: Sesuai Ketentuan, Vaksin Nusantara Karya Anak Bangsa Aman

0
Foto - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena./NET

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan, Komisi lX DPR RI telah berkunjung, melihat langsung serta mendengar presentasi dari tim peneliti Undip dan Rumah Sakit Kariadi di Semarang.

Demi menangani pandemi Covid-19, kedua institusi itu beberapa bulan ini melakukan uji klinis tahap pertama kepada 30 orang. Berbagai pihak turut mengupayakan pengembangan vaksin, salah satunya ialah Vaksin Nusantara yang tengah dikembangkan Universitas Diponegoro (Undip).

“Mereka bekerja dalam senyap dan diam mulai berani membuka diri dan publikasi setelah proses uji klinis tahap pertama selesai dan hasilnya positif berpotensi menjadi vaksin dengan metode baru dan bersifat individual,” ungkap Melki, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, dan dikutip Selasa (23/2/2021).

Baca Juga :  Buntut 'Ndasmu Etik', Nusron Wahid Beri Tanggapan Soal Pernyataan Capres Nomor Urut 1

Hasilnya, menurut politisi Partai Golkar itu, sesuai presentasi peneliti Vaksin Nusantara terbukti aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping pada 30 relawan uji klinis tahap pertama. Temuan uji klinis juga memperlihatkan peningkatan antibodi tubuh untuk melawan virus Covid-19 dengan capaian yang relatif tinggi.

Lebih lanjut Melki mengatakan, perwakilan BPOM RI yang hadir saat itu pun menerima langsung hasil penelitian uji klinis tahap pertama untuk diteliti lebih lanjut sebelum masuk ke uji klinis tahap kedua.

Sehingga bagi para peneliti dan berbagai kalangan yang punya pendapat lain, ia menghimbau untuk langsung berkomunikasi dengan Undip atau RS Kariadi, serta bisa juga menunggu hasil BPOM yang tengah mengecek data ini.

Baca Juga :  Sarmuji Beri Saran Kemenkop-UKM Tingkatkan Program UMKM

Namun ironisnya, Melki menilai cukup banyak komentar terkait penelitian vaksin tersebut.

“Komentar yang tidak melalui konfirmasi ke peneliti atau melihat hasil BPOM tidak memberikan kontribusi apapun terhadap upaya pelaksanaan Inpres Nomor 6 tahun 2016 tentang percepatan produksi dan penggunaan obat dan alat kesehatan dalam negeri yang menjadi pesan Presiden Jokowi bagi sektor kesehatan,” tegas Anggota Dewan dapil NTT II itu.

Bersama dengan GeNose, Vaksin Nusantara apabila telah melalui serangkaian uji sesuai ketentuan yang berlaku bisa menjadi pintu masuk membangun kedaulatan dan kemandirian Indonesia dalam bidang kesehatan.