DPD GOLKAR

Melkiades Laka Lena Hadiri Konsolidasi Golkar tingkat Kabupaten Nagekeo

0
Suasana kegiatan konsolidasi Partai Golkar tingkat Kabupaten Nagekeo.

Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena bersama dengan para pengurus partai di tingkat provinsi menghadiri kegiatan konsolidasi Partai Golkar tingkat Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan yang dihadiri ratusan pengurus partai berlambang pohon beringin baik tingkat Kabupaten hingga desa dan kelurahan tersebut dilaksanakan di Aula Kopdit Boawae, Sabtu 2 April 2022.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Golkar NTT Melkiades Laka Lena menegaskan bahwa, untuk memenangkan politik, maka partai harus melakukan konsolidasi sampai ke tingkat bawah. Konsolidasi dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam memenangkan politik pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga :  Ketum Airlangga Tegaskan Golkar Komitmen Lanjutkan Pembangunan Indonesia

Menurutnya, tidak ada kemenangan politik tanpa adanya konsolidasi yang hebat di lapangan. Untuk itu, ia menegaskan bahwa, tidak ada orang yang merasa dirinya paling hebat di Partai Golkar karena yang hebat di Partai Golkar adalah gabungan orang-orang hebat yang bisa bersinergi membesarkan partai Golkar.

“Partai Golkar bulan milik satu orang atau sekelompok orang. Partai ini milik sama-sama. Jadi tidak cuman hebat Pak Airlangga Hartarto, tapi milik orang-orang hebat di Jakarta, tidak sekedar hebat Melki Laka Lena di Provinsi tapi milik orang-orang hebat yang ada di Provinsi, dan juga bukan hebat seorang Pak Kris Dua tapi milik orang hebat di Nagekeo,” ungkapnya.

Mantan Sekjen PP PMKRI itu meminta kepada para kader dan pengurus partai supaya mengawal seluruh program pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah agar bisa sampai ke masyarakat.

Baca Juga :  DPD Golkar Kepulauan Riau Gelar Halal Bihalal dan Pendidikan Politik

“Uang yang masuk dari Pusat begitu banyak angka stunting kita belum tentu, uang ada tugas kita memastikan program itu sampai ke yang punya hak. Saya dorong kepada kita sinergikan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat di bawah,” ujarnya.

Menyongsong Pemilu 2024 mendatang, Melki berharap agar para pengurus partai yang sudah tidak aktif agar segera diganti. Hal tersebut dilakukan supaya mesin partai dapat bekerja dengan lebih menyongsong konstelasi politik pada 2024 mendatang.

“Jangan lupa juga agar gandeng para senior, tokoh perempuan dan anak-anak muda. Karena Golkar ini merupakan partai gabungan dari anak-anak muda, para senior, dan kaum perempuan,” pungkasnya.