DPP GOLKAR

Nurdin Halid: Pencapresan Airlangga Hartarto Sudah Final

0
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan).

Berita Golkar – H.A.M Nurdin Halid menegaskan penetapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai satu-satunya sosok yang akan dimajukan sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang sudah final.

Salah satu Wakil Ketua Umum partai berlambang beringin ini menegaskan bahwa keputusan itu tidak bisa lagi diganggu gugat.

Pria yang akrab disapa Puang NH ini dan bertugas sebagai koordinator BAPPILU dan BSN (Badan Saksi Nasional) DPP Partai Golkar menjelaskan, dorongan Airlangga maju untuk bertarung pada Pilpres mendatang sudah diputuskan melalui hasil rapimnas Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Dekopin pusat itu juga menjelaskan, keputusan pencalonan AH tidak bisa diganggu gugat terkecuali hanya satu, yakni yang bersangkutan (Airlangga Hartarto) yang memutuskan dan menyatakan tidak bersedia maju.

“Jadi, Pak Ketum dipastikan ikut dalam kontestasi pencapresan di 2024 mendatang,” tegas NH di Makassar Selasa (25/1/2022).

Baca Juga :  Riskon Fabiansyah: Fraksi Golkar Dorong Peningkatan PAD Kotim Wujudkan Kemandirian Fiskal

Adapun mengenai elektabilitas AH yang disebut masih terbilang rendah berdasarkan hasil yang dirilis lembaga survei beberapa waktu lalu, disebutkan NH tidak bisa semata-mata menjadi dasar ukuran.

“Termasuk keberadaan baliho Pak Ketum Golkar yang tersebar di mana-mana. Itu juga bukan satu-satu nya variabel dalam mengukur elektabilitas,” urainya.

Tetapi keberadaan baliho, lanjut mantan Ketua Harian DPP Golkar era Aburizal Bakrie itu disebut hanya menjadi salah satu instrumen pengenalan kepada publik.

Tidak identik bahkan tidak bisa dijadikan sebagai indikator untuk mengukur elektabilitas seseorang.

NH menimpali, kurangnya elektabilitas Ketum AH disebut karena memang ketum belum menggerakkan mesin partai Golkar.

Saat ini partai yang dinaunginya masih dalam tahap konsolidasi struktur mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa hingga kelurahan.

Olehnya, di penghujung Juni 2022 tahun ini, jika target konsolidasi partai di semua tingkatan sudah rampung, maka agenda berikutnya adalah konsolidasi pemenangan.

Baca Juga :  Partai Golkar Gelar Lomba Masak di Stadion Pakansari, Prabowo Ikut Masak Nasi Goreng

“Kalau konsolidasi struktur partai sudah selesai di seluruh tingkatan, saya menyakini elektabilitas bahkan elektoral Pak Airlangga pasti naik karena semua elemen di partai sudah bekerja secara struktur, sistematis dan masif nantinya,” kata NH optimis.

Sebelumnya, Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia optimistis elektabilitas AH akan terus mengalami peningkatan jelang Pilpres 2024.

Menurut Doli, Golkar masih memiliki waktu dua tahun untuk melakukan kerja-kerja politik demi mendongkrak elektabilitas Airlangga.

“Ini masih ada dua tahun, tentu kita harus konsisten dengan keputusan kita. Kita harus bekerja lebih sungguh-sungguh untuk mendongkrak elektabilitas dan elektoral Pak Ketum,” kata Doli.

Untuk diketahui, hingga saat ini, elektabilitas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, berdasarkan survei aneka lembaga, memang masih belum menggembirakan.

Salah satunya, berdasarkan survei yang diselenggarakan Politika Research and Consulting bersama Parameter Politik Indonesia, Airlangga Hartarto tercatat hanya memiliki elektabilitas 0,6 persen pada simulasi 32 nama calon Presiden.