DPP GOLKAR

Nurul Arifin Tanggapi Survei Litbang Kompas tentang Kinerja Ketum Golkar Airlangga Hartarto

0
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kominfo, Nurul Arifin.

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menganggap peningkatan elektabilitas Partai Golkar dalam survei terbaru Litbang Kompas menunjukan peran Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dalam meningkatkan kinerja pemerintah mulai dirasakan publik.

Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Golkar berada di angka 9 persen, dan menduduki peringkat tiga besar.

Tingkat elektoral itu bertambah 1,1 persen dibandingkan survei yang sama Oktober 2022. Kala itu, elektabilitas Golkar berada di angka 7,9 persen.

“Peningkatan suara berbanding lurus dengan kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Dalam hal ini, kami bangga dengan kerja Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar,” papar Nurul pada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga :  Waketum Golkar Hetifah Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Kawal Penyelenggaraan Pemilu 2024

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa peningkatan hasil survei itu juga imbas dari kerja seluruh kader dari tingkat pusat hingga daerah. Termasuk dalam hal ini kerja kader di media sosial partai berlambang pohon beringin itu.

“Semua ter-recognize publik, semua hasil yang jadi angka, adalah kerja kolektif kolegial Partai Golkar. Semua solid, dan bangga dengan ketua umumnya,” ucap dia.

Terakhir ia tak ingin terlalu puas dengan hasil survei. Alasannya, angka elektabilitas selalu fluktuatif dan kerap kali berbeda dengan hasil akhir dalam gelaran pemilu.

Baca Juga :  Partai Golkar Harap Dukungan Relawan Projo ke KIB Berlanjut

Dalam pandangan Nurul, yang terpenting kader Golkar terus bekerja untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Kami di partai bekerja secara konsisten, baik darat, dan udara. Survei bagi Golkar bukan segalanya, karena sering berbeda dengan hasil akhirnya,” imbuh dia.

Adapun berdasarkan survei yang berlangsung 25 Januari – 4 Februari 2023 itu elektabilitas tertinggi diraih oleh PDI-P dengan angka 22,9 persen.

Kemudian peringkat kedua diduduki oleh Partai Gerindra yang memperoleh elektabilitas 14,3 persen. Peringkat keempat dihuni oleh Partai Demokrat yang memiliki tingkat elektoral 8,7 persen, disusul oleh Partai Nasdem dengan angka 7,3 persen.