DPD GOLKAR

Rumah Ambruk di Banjasari, KPPG Banyuwangi Beri Bantuan ke Korban

0
Ketua KPPG Banyuwangi, Eva Hestiawati (berbaju hitam) sekaligus Bacaleg Partai Golkar Dapil Banyuwangi I saat memberikan batuan korban rumah ambruk.

Berita Golkar – Upaya meringankan beban korban rumah ambruk di Kelurahan Banjasari Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Banyuwangi memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai pada, Senin (10/7/2023).

Ketua KPPG Banyuwangi Eva Hestiawati mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk keprihatinan KPPG atau partai Golkar Banyuwangi terhadap musibah robohnya rumah milik Busairi (64).

“Bantuan yang kami berikan ini setidaknya bisa meringankan penderitaan korban,” ucap Bacaleg Partai Golkar dapil Banyuwangi I ini.

Eva panggilan akrabnya mengaku prihatin atas musibah yang menimpa Busari (64) dan mendoakan agar korban bencana bisa melewati cobaan sekaligus memberikan semangat dan motivasi agar tetap semangat menjalani kehidupan ini ke depan, supaya tidak berlarut dalam kesedihan atas musibah tersebut.

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga: Indonesia Aktif dalam Diplomasi

“Ini tentunya tidak menjadi kehendak kita. Saya berharap keluarga korban diberi ketabahan dan semoga ada hikmah tersirat dibalik kejadian ini,” ungkapnya.

Selain itu, Eva juga mengaku miris, sebab kejadian rumah ambruk di area Perumahan Villa Ijen itu tidak kali ini saja terjadi.

“Informasi yang kami dapat dari warga setempat sudah dua kali insiden rumah roboh dan ada satu rumah kondisi temboknya retak parah,” ujarnya.

Hasil peninjauannya di lokasi, lanjut Eva, memang kondisi bangunan roboh terindikasi berkualitas kurang baik.

Baca Juga :  RUU tentang Kesehatan, Melkiades: Terbuka dalam Terima Masukan

“Harapan saya kedepan, khususnya bagi developer semoga bisa memperhatikan kualitas bangunan. Agar tidak merugikan warga yang telah membeli,” cetusnya.

Pemilik rumah roboh, Busari (64), mengaku harus tidur di rumah warga pasca bangunanan rumahnya ambruk.

Ia mengatakan, insiden rumah ambruk itu terjadi pada Jumat (7/7/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB. “Kejadiannya saat hujan deras dan angin kencang,” katanya.

Beruntung saat kejadian, pemilik rumah langsung mengamankan diri. Sehingga selamat dari reruntuhan.

“Karena sebelum kejadian beberapa kali pasir di tembok itu jatuh yang kemudian bangunan ambruk. Untungnya saya sama istri langsung berlindung di kamar mandi belakang,” beber Busari.