LEGISLATIF

Sering Macet di Maros, Andi Rio: Harus Segera Dilakukan Antisipasi

0
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi (ARIP), (tengah).

Berita Golkar – Akses lalu lintas di poros Makassar-Bone demikian sebaliknya, tepatnya di wilayah Kabupaten Maros, sering terganggu. Macet. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan dini.

Apalagi momentum bulan suci Ramadan, tidak lama lagi. Animo mudik masyarakat jelang Lebaran, sangat tinggi. Aparat kepolisian pun harus segera mencari solusi.

Sejumlah titik yang kerap terjadi kemacetan di wilayah Maros, seperti Kappang, Tompo Ladang, dan Camba, harus jadi perhatian khusus. Lantaran proses macet bisa memakan waktu berjam-jam.

Kondisi tersebut kian diperparah, apalagi berpapasan mobil bermuatan besar dari arah berlawanan di jalur yang sempit tersebut.

Baca Juga :  Respons Keluhan Warga, Nidya Listiyono Sidak Gedung Galeri UMKM Kaltim

Tak sedikit sejumlah pengendara lalu lintas, merasa dongkol. Terlebih kejadian ini, terus berulang kali terjadi.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi (ARIP), memahami hal itu. Pihak terkait harus melahirkan solusi dini sebelum mewujudkan solusi jangka panjang di wilayah langganan macet.

Bukan tanpa alasan, keluhan masyarakat yang diterima Andi Rio sebagai wakil rakyat di Parlemen, terkait kemacetan di wilayah Maros, sudah sangat memperihatinkan.

“Sebagai wakil rakyat, harus secepatnya dilakukan langkah antisipasi. Misalnya membangun pos PJR (Patroli Jalan Raya, red) di daerah yang sering macet,” kata Andi Rio, Senin (6/3/2023)

Baca Juga :  HUT ke-58, Golkar NTT Berhasil Dapat 2 Penghargaan dari Ketum Airlangga

Andi Rio yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mendorong aparat kepolisian dalam hal ini Polda Sulsel, agar bisa mengambil langkah cepat dan tepat.

“Semoga bisa didirikan Pos PJR sebelum Ramadan yang nantinya personel yang bertugas bisa mengontrol apabila terjadi kemacetan,” tutur Andi Rio.

Lanjut Andi Rio, kemacetan yang ditimbulkan tersebut menimbulkan banyak kerugian. Bukan hanya dari sisi ekonomi, kesehatan, tetapi juga waktu yang tersita banyak di perjalanan.

Senada hal itu, salah satu warga Bone, Eka mengaku, was-was saat akan melewati jalur di Kappang, Tompo Ladang, Camba, san Sumpang Labbu.

“Harus segera diatasi. Karena kalau begini terus, kasihan masyarakat,” sebutnya.