DPD GOLKAR

Tanggapi Soal Debat Cawapres, Ketua Golkar Kota Makassar: Substansinya Adalah Visi Misi

0
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Berita Golkar – Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi menanggapi soal debat cawapres sesi ke II pada Minggu 21 Januari malam.

Menurut mantan calon Wali Kota Makassar itu, suasana debat antara Muhaimin, Gibran dan Mahfud berjalan sangat relatif. Hanya saja para pendukung yang Euforia terlalu tinggi.

Ia memberikan nilai bahwa, pesoalan debat adalah menggali substansi dari penyampaian kandidat. Bukan penilaian pada hal-hal yang lain.

“Debat Minggu malam itu mampu menggali esensi dari topik dibicarakan, semakin panjang debat orang mendengarkan memahami substansi,” ujarnya, Selasa (23/1/2024).

Terkait gimik dari salah satu paslon. Appi menilai tergantung sudut pandang orang lain.

Tapi ia menyarankan agar penonton tidak terpaku pada perdebatan dan gimmik, melainkan fokus pada program dan visi misi capres dan cawapres.

“Apa disampaikan calon pemimpin, soal apa diketahui, karena substansi pokok inti dari program dan visi misi. Kita mengerti apa disampaikan. Debat juga ada gimik seperti itu untuk sudut lain. Paling penting ada mengerti substansi debat,” demikian saran Appi.

Baca Juga :  Ketum Airlangga: Khofifah-Pakde Karwo Bertanggungjawab Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim

Sebagai kader Golkar DPRD Kota Makassar, ia memastikan kader tetap solid mengkampanyekan paslon Capres-Cawapres yaitu Prabowo – Gibran.

Appi sapaan Munafri menegaskan, seluruh caleg DPRD kota Makassar wajib mendukung Capres – Cawapres usungan partai Golkar.

“Semua wajib (mendukung) Capres nomor 2 yaitu Prabowo – Gibran karena itu adalah perintah partai,” tegasnya.

Ditanya soal potensi caleg Golkar dukung Capres lain, Munafri mengatakan jika hal tersebut tidak diperbolehkan.

Lanjut dia, kalau secara internal (partai) pasti tidak diperbolehkan, artinya jelas perintah partai harus dijalankan.

Menyoal kurangnya gambar Prabowo – Gibran di baliho caleg DPRD kota Makassar, mamtan CEO PSM Makassar itu memastikan mereka tetap mendukung.

“Memang sebelumnya ada baliho gambar capres dari caleg di awal-awal tapi itu sebelum ada usungan resmi, dan sekarang kan sudah ada jadi wajib memenangkan. Jadi memang caleg tetap kampanyekan Prabowo meskipun di banner tidak ada foto capres karena jauh sebelumnya sudah dipasang sebelumnya,” tutupnya.

Debat Capres-Cawapres keempat menuju 14 Februari 2024. Tentu ini akan menjadi kali kedua atau terakhir cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD akan beradu argumen dalam satu panggung.

Baca Juga :  Puluhan Mahasiswa Berkunjung ke Golkar Kalsel, Puar Junaidi: Kami Terbuka Kepada Siapa Saja

Tiga calon wakil presiden (cawapres) telah beradu gagasan tentang pembangunan, Minggu (21/1/2024) malam di Jakarta Convention Centre (JCC).

Apa yang menarik dari pembahasan topik tema semalam? Pengamat Politik Hubungan internasional (HI) Unhas Makassar, Ishaq Rahman menagtakan debat menyisakan kesan tidak nyaman.

Meskipun, masing-masing Cawapres mencoba menawarkan solusi yang spesifik, pada spektrum perubahan dan keberlanjutan. Masing-masing dengan standing position yang jelas.

“Saya kira, mekanisme yang dilakukan oleh KPU sudah tepat untuk kondisi saat ini. Namun, praktik debat yang dipertontonkan oleh para figur Cawapres yang perlu dibenahi,” ujarnya, saat dimintai tanggapan.

Menurutnya, topik debat semalam sebenarnya sangat menarik. Isu terkait “Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa”.

Dia menyebutkan, ini merupakan isu yang secara konsisten dihadapi oleh bangsa Indonesia tanpa pernah ada pemimpin yang menawarkan kebijakan permanen dan berkelanjutan.

“Isu ini juga penting, tetapi selama ini tidak pernah ditangani serius,” tutupnya.