LEGISLATIF

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan di Demak, Ketua Komisi IV DPR RI Dorong PT SSI Beli Ikan Segar

0
Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat memimpin Kunker Tim Komisi IV DPR mengunjungi PT SSI di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Berita Golkar – Ketua Komisi IV DPR RI, Budhy Setiawan mendorong agar PT. Sumber Samudera Indonesia (SSI) yang memiliki fokus bisnis pengolahan ikan, agar memberikan dukungan konkret untuk kesejahteraan nelayan.

Salah satunya, dengan membeli ikan segar dari para nelayan dengan harga yang bisa menyejahterakan kehidupan mereka.

Hal tersebut disampaikan Budhy saat memimpin Kunker Tim Komisi IV DPR mengunjungi PT SSI di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Idah Syahidah Resmikan Ruang Kelas Baru Madrasah Aliyah Gemilang Telaga Biru

“Saya pribadi selalu mendorong agar perusahaan-perusahaan perikanan yang menyerap hasil tangkapan ikan dari para nelayan membeli dengan harga yang bisa mensejahterahkan para nelayan,” ucap Budhy kepada wartawan, di Demak, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, Legislator Dapil Jabar III ini juga meminta, agar PT SSI yang memang perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) secara langsung (Foreign Direct Investment) lebih banyak menyerap tenaga kerja Indonesia.

Kemudian, perusahaan ini juga wajib melakukan alih teknologi melalui pelatihan kerja kepada pekerja lokal di perusahaan tersebut.

Hal ini telah diatur dalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

Baca Juga :  Dinilai Banyak Masalah, Legislator Golkar DKI Jakarta Usul KJP Diganti Program Sekolah Gratis

“Menurut saya, keberadaan perusahaan modal asing di Indonesia harus kita dukung bersama selagi menguntungkan buat negara dan masyarakat. Karena memang realitanya dapat membuka peluang kerja bagi tenaga kerja warga negara Indonesia dan membuka pula peluang terjadinya transfer atau alih teknologi melalui pelatihan kerja yang dilakukan oleh perusahaan kepada pekerja lokal. Tentu ini bisa merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

“Keberadaan perusahaan modal asing di Indonesia harus kita dukung bersama selagi menguntungkan buat negara dan masyarakat”