By 
Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Timur bakal lebih percaya diri atau pede untuk menyambut Pemilu 2024.
Pasalnya, pada pemilu kali ini, Golkar mendapatkan bantuan langsung dari mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo, atau yang akrab disapa, Pakde Karwo.
“Kami merasa bangga dan lebih percaya diri Golkar di Jawa Timur akan naik kelas. Kalau kemarin ada di level menengah, Insyaallah 2024 dibantu Pakde Karwo kita bisa masuk top ranking di 2024 yang akan datang,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji, di Malang, Minggu (20/8/23).
Soekarwo resmi bergabung ke Partai Golkar per November 2022 lalu. Pria yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat dan sempat memimpin DPD Partai Demokrat Jawa Timur selama dua periode.
“Pakde Karwo hadir di kita, bersama kita. Bahkan Pakde Karwo siap berkeliling bersama saya di beberapa tempat nanti, setelah ini juga siap berkeliling,” imbuh Sarmuji.
Partai Golkar menggelar pertemuan dan pelepasan bakal calon anggota legislatif (caleg) dapil Malang Raya di Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 20 Agustus 2023. Total ada 144 bakal caleg dari semua tingkatan yang dilepas kali ini.
Rinciannya bakal caleg DPR RI Dapil V sejumlah delapan orang, bakal caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil VI sejumlah 11 orang, bakal caleg DPRD Kabupaten Malang 50 orang, bakal caleg DPRD Kota Malang 45 orang, dan bakal caleg DPRD Kota Batu 30 orang.
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Soekarwo, mengaku bahwa ia memang ditugaskan secara khusus untuk membantu pemenangan Pemilu 2024 di Jawa Timur. Oleh karena itu, ia bakal ikut terjun langsung ke masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami akan terus mengikuti bersama-sama Pak Ketua DPD, Pak Sarmuji, yang kemudian apa yang harus kita dorong, sebetulnya lebih banyak mendengarkan aspirasi dari bawah untuk kita lakukan langkah-langkah konkret,” kata dia.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menilai bahwa Malang Raya merupakan wilayah dengan potensi luar biasa. Sebab, Malang Raya memiliki jumlah kursi yang sangat besar.
Oleh karena itu, ia berpesan agar para bakal caleg yang masih berada di fraksi untuk betul-betul mendengarkan dan memperjuangkan suara rakyat. Sebab menurutnya, fraksi merupakan etalase politik yang konkret setiap harinya.
“Kedua, caleg sendiri harus bekerja keras, karena dia harus ketemu dengan pemilih dan kemudian harus menyapa, dan kemudian membangun keyakinan bahwa kalau kemudian dia jadi betul-betul memperjuangkan kepada masyarakatnya,” tegasnya.
