LEGISLATIF

Budhy Setiawan Gelar Gerakan Pangan Murah di Bogor Selatan

0
Anggota DPR RI Komisi IV Budhy Setiawan saat meninjau gerakan pangan murah yang digelar di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan.

Berita Golkar – Gerakan pangan murah yang digelar di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, yang dilaksanakan oleh anggota DPR RI Komisi IV Budhy Setiawan mengundang perhatian. Warga dari tiga kelurahan berantusias datang ke kegiatan tersebut.

Kegiatan pangan murah ini, dihadiri sebanyak tiga kelurahan, mulai dari Kelurahan Muarasari, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Sindangsari, Bogor Timur karena berdekatan,” kata Mega Cahyaningtias, kepada wartawan, Senin 22 Januari 2024.

Menurutnya, kegiatan ini untuk melibatkan warga. Dirinya juga mendapatkan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapenas), untuk menstabilkan kondisi pasokan sembako dan harga.

Baca Juga :  Ramadan 1444H, Cen Sui Lan Bagikan Beras ke Masyarakat di Kota Batam

“Dipilihnya lokasi ini, karena permintaan warga, jadi melibatkan tiga wilayah, Kelurahan Muarasari, Kelurahan Harjasari, dan Kelurahan Sindangsari masuknya Kecamatan Bogor Timur,” ujar dia.

Ia mengatakan, kegiatan ini salah satu yang memberikan motivasi dan support dengan melibatkan anggota DPR RI Budhy Setiawan dari Komisi IV. Komisi IV ini yang membidangi kelautan, pertanian dan kehutanan.

“Kegiatan ini dibawah dia, jadi sekaligus support dan monitoring dan pengecekan harga sembako serta pasokan,” kata dia.

Sementara itu, salah satu Kader Golkar, Anindita Kusprianti mengatakan, dengan kegiatan ini, ternyata banyak warga yang sangat antusias, apalagi ada juga warga meminta untuk hadiahnya harus diperbanyak.

Baca Juga :  Ketua Komisi II Doli Terima Asosiasi Kepala Desa

*Warga banyak untuk mempertanyakan, terutama untuk hadiahnya,” ungkap dia.

Ia menjelaskan, gerakan pangan murah, dengan pasar murah yang dilakukannya, sangat membantu warga. Meski demikian, warga berharap dengan kegiatan ini harus terus berlanjut.

“Ini kan menghemat dari anggaran belanja rumah tangga, apalagi dengan biaya yang berbeda misalkan di angka Rp 30.000 sampai Rp 40.000 dalam satu bulannya, secara tidak langsung sudah membantu,” papar dia.

Untuk kedepannya, lanjut dia, kegiatan serupa juga akan dilakukan di wilayah Kecamatan Bogor Timur, dan warga meminta mungkin kegiatan ini bisa diatur waktu atau berkala.

“Seharusnya acara pasar murah ini, bisa dilakukan dengan sering – sering yah, jangan hari ini saja,” tandasnya.