By 
Berita Golkar – DPD Partai Golkar Indramayu melaunching “Ranggon Kuning” sebagai tempat untuk diskusi, sekaligus untuk mencari solusi terkait berbagai persoalan di Kabupaten Indramayu.
Dalam launching yang berlangsung Senin 23 Oktober 2023 malam tersebut, sekaligus digelar acara “Midang Wengi” dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional.
Diantaranya mantan duta besar yang juga caleg DPR RI, Yuddy Chrisnandi, anggota DPR RI Fraksi Golkar Bambang Hermanto, dan Ketua DPD Partai Golkar Indramayu H Syaefudin.
Selain itu juga hadir sejumlah tokoh Partai Golkar, tokoh masyarakat umum, tokoh perempuan, mahasiswa, kaum milenial, LSM, dan wartawan.
“Ranggon Kuning ini hanyalah simbol, sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai elemen (bukan hanya orang Golkar), untuk berdiskusi tentang berbagai permasalahan di Indramayu, ” ujar Syaefudin.
Dikatakan, DPD Partai Golkar Indramayu harus bisa menjadi saluran aspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat di Indramayu.
Syaefudin mengatakan, peluncuran Ranggon Kuning ini masih dalam rangkaian HUT ke-59 Partai Golkar.
“Ranggon Kuning di sini sebagai simbolisasi dalam rangka kita untuk menggaungkan Ranggon Kuning lainnya di setiap kecamatan atau desa,” ujar dia.
Sementara dalam acara Midang Bengi, usai peluncuran Ranggon Kuning, sejumlah persoalan klasik kembali mengemuka terkait kondisi Kabupaten Indramayu.
Mulai dari tingkat IPM yang masih rendah, persoalan pendidikan, ekonomi dan sejumlah persoalan lainnya.
Acara tersebut berlangsung santai, dengan diiringi alunan musik. Ada beragam makanan tradisional disiapkan, membuat kegiatan diskusi di Ranggon Kuning lebih hidup.
Syaefudin mengatakan, Ranggon Kuning yang dibuka Golkar terbuka untuk umum. Siapapun boleh ikut serta, baik kaum anak muda, dan lain sebagainya.
Partai Golkar Indramayu merencanakan akan menggelar kegiatan midang bengi di Ranggon Kuning agar bisa terselenggara setiap minggu.
Di sana, masyarakat bisa menyampaikan harapan dan keinginan mereka. Termasuk mengetahui kondisi Indramayu saat ini dari berbagai aspek melalui kegiatan diskusi.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk menjembatani mayarakat yang ingin menyampaikan keluhan atau aspirasi, ” ujar Slamet, salah seorang warga.
