DPD GOLKAR

Golkar NTT Minta Caleg Tidak Saling Sikut di Dapil

0
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Berita Golkar – Partai Golkar NTT terus memotivasi setiap bakal caleg untuk selalu optimistis berjuang memenangkan Pileg 2024.

Karena itu, Golkar NTT minta para caleg untuk tidak saling sikut di dapil masing-masing saat sosialisasi diri. Dan sebaiknya menerapkan pola tandem dalam kerja politik menuju Pileg 2024.

Demikian salah satu rekomendasi dari hasil rapat pleno diperluas DPD Golkar NTT, Minggu (15/10).

Rapat secara virtual itu dipimpin Ketua Melkiades Laka Lena dan dihasiri seluruh pengurua Golkar NTT, ketua DPD II Golkar se-NTT dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota.

Baca Juga :  Kuatkan Soliditas, MKGR-AMPI Bali Kolaborasi di Karangasem

Dalam point tentang “Evaluasi Pemenangan Pemilu”, kepada Ketua DPD kabupaten/kota dinstruksikan agar mengatur tata alur sosialisasi diri para caleg supaya tidak saling bertentangan di dapil.

“Para caleg diminta terus melakukan sosialisai diri dan Partai Golkar pada setiap kesempatan. Intens turun ke dapil menyapa masyarakat; dan melakukan pola tandem atau satu kesatuan kampanye dengan sesama caleg Partai Golkar. Artinya, Caleg DPR RI, Caleg DPRD Provinsi dapat bersama caleg DPRD Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi di Rapil,” demikian rekomendasi dari rapat virtual itu.

“Mesin Partai Golkar se-Provinsi NTT dalam Pemilu 2024 wajib memberikan prioritas dukungan bagi para caleg yang merupakan simbol partai. Dukungan itu sebagai bentuk penghargaan atas kesulungan caleg simbol partai,” lanjutnya.

Baca Juga :  Menko Perekonomian Airlangga Resmikan Program Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Simalungun

Sementara tentang dinamika politik nasional soal penetapan cawapres, Melki Laka Lena menandaskan, “Dinamika di pusat tentang proses penetapan Cawapres hendaknya tidak mengganggu semangat berjuang untuk pemenangan Pileg dan Pilpres di daerah (NTT)”.

Hasil rapat pleno lainnya, bahwa fokus konsolidasi organisasi (Golkar) saat ini adalah pemantapan konsolidasi organisasi sampai tingkat Desa dan Kelurahan.

“Sasaran yang ingin dicapai adalah memperkuat, memberdayakan, dan memfungsikan struktur kelembagaan Partai Golkar sebagai modal utama program pemenangan Pileg Pilpres dan Pilkada 2024,” tegas Laka Lena.